Detail Cantuman

RINGKASAN
Keterkaitan Penanaman dengan Cuaca Terhadap Pertumbuhan Tanaman Edamame (Glycin max L) di PT. Mitra Tani Dua Tujuh Jember, Jawa Timur, Defanny Murdilasari, NIM A42141389, Tahun 2018, 93hlm, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Damanhuri,MP.
Praktek Kerja Lapang (PKL) bertujuan untuk terjun langsung dalam suatu kegiatan dalam dunia kerja dan mampu menjadi lulusan Sarjana Sains Terapan (S.ST) yang memiliki keahlian dan keterampilan mengenai Keterkaitan Penanaman dengan Cuaca Terhadap Hasil Produksi Tanaman Edamame (Glycine max. L). Metode yang digunakan dalam kegiatan PKL ini adalah dengan praktek lapang, wawancara dan studi pustaka.
Hasil yang didapatkan dari kegiatan PKL yang telah dilaksanakan di PT. Mitratani Dua Tujuh, hal penting yang perlu dipahami dalam budidaya edamame adalah setiap kegiatan berbudidaya dimulai dari tahapan pemilihan lahan, persiapan tanam, pembuatan bedeng, penanaman, pemeliharaan, proteksi, panen dan pasca panendilaksanakanberdasarkan SOP (Standar Operasioanal) yang dibuatoleh perusahaan.
Perbedaan cuaca sepanjang tahun pada setiap periode tanam, membuat perusahaan mengantisipasi penanaman dengan pola tanam yang berbeda setiap periodenya. Hal ini dilaksanakan untuk menyesuaikan kondisi lingkungan dengan pola tanam yang bertujuan agar edamame dapat ditanam sepanjang tahun.
Berdasarkan kegiatan Praktek Kerja Lapang yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa curah hujan mempengaruhi faktor – faktor dalam budidaya edamame yaitu, periode tanam, jarak tanam, populasi, kebutuhan benih, tinggi bedengan, tinggi gulutan, serangan hama dan penyakit, kegiatan proteksi, tinggi tanaman, pembungaan, suhu dan produksi. Menyesuaikan faktor tersebut dengan lingkungan akan membuat edamame dapat ditanam sepanjang tahun.