ANALISA UNJUK KERJA MOTOR BAKAR DIESEL MENGGUNAKAN BIODIESEL DARI MINYAK GORENG BEKAS (Fried Palm Oil) DENGAN KATALIS NaOH
ANALISA UNJUK KERJA MOTOR BAKAR DIESEL MENGGUNAKAN BIODIESEL DARI MINYAK GORENG BEKAS (FRIED PALM OIL) DENGAN KATALIS NaOH
M. Unggul Setiyo Budi
Program Studi Teknik Mesin Otomotif
Jurusan Teknik
ABSTRAK
Biodiesel adalah bahan bakar yang terbuat dari bahan yang bersifat dapat diperbarui, pemanfaatan minyak goreng bekas sebagai bahan baku biodiesel dapat memberikan nilai lebih pada minyak dan mengurangi pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kalor bahan bakar biodiesel dan unjuk kerja mesin diesel. Bahan bakar ini didapatkan dari Laboratorium Energi Terbarukan Politeknik Negeri Jember. Bahan bakar biodiesel di campurkan dengan solar dengan perbandingan yaitu B-0 (biodiesel 0% : solar 100%), B-25, B-50, dan B-100. Pengambilan data unjuk kerja mesin dilakukan pada mesin diesel Yanmar model TF55R dengan kecepatan konstan 2000rpm yang dikopel dengan generator listrik dapat dihitung berdasarkan beban pada generator listrik, pengambilan data pada pembebanan lampu 200watt sampai 2000watt dengan interval 200watt. Hasil nilai kalor LHV (Low Heating Value) dan HHV (High Heating Value) disebutkan bahwa semakin ditambahkan biodiesel maka nilai kalor dari bahan bakar tersebut berkurang nilai kalornya, baik dari nilai LHV dan HHVnya. Pada unjuk kerja mesin masing-masing bahan bakar mendapatkan nilai pada pembebanan 2000 Watt yaitu daya efektif (2341,52Watt, 2341,52 Watt, 2367,25 Watt, 2341,52 Watt), torsi (35,12 Nm, 35,12 Nm, 35,51 Nm, 35,12 Nm), BMEP (398,03 kpa, 398,03 kpa, 402,41 kpa, 398,03 kpa), dan SFC (0,46 kg/kW.jam, 0,46 kg/kW.jam, 0,45 kg/kW.jam, 0,47kg/kW.jam). Pada unjuk kerja mesin diesel disebutkan bahwa bahan bakar B-50 lebih baik dari bahan bakar lainnya dilihat dari daya efektif, torsi, tekanan efektif rata-rata, dan konsumsi bahan bakar spesifik, meskipun perbandingan hasil tidak berbeda jauh karena pengambilan unjuk kerja didapatkan dari mesin yang dikopel generator berarti tidak 100% dari mesin. Tetapi pada efisiensi thermis bahwa bahan bakar B-100 mendapatkan nilai yang tinggi dibandingkan bahan bakar lain artinya bahwa bahan bakar B-100 baik dari segi pemanfaatan kalor yang disimpan dalam bahan
bakar.
Kata Kunci : Biodiesel, LHV, HHV dan Unjuk Kerja Mesin Diesel.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
M. Unggul Setiyo Budi |
Pengarang |
M. Unggul Setiyo Budi - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
TEKNIK MESIN OTOMOTIF
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
|
Tahun Terbit |
2018 |
Tempat Terbit |
|
Deskripsi Fisik |
20 Cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
M. Unggul Setiyo Budi. (2018).
ANALISA UNJUK KERJA MOTOR BAKAR DIESEL MENGGUNAKAN BIODIESEL DARI MINYAK GORENG BEKAS (Fried Palm Oil) DENGAN KATALIS NaOH(Publish).:
M. Unggul Setiyo Budi.
ANALISA UNJUK KERJA MOTOR BAKAR DIESEL MENGGUNAKAN BIODIESEL DARI MINYAK GORENG BEKAS (Fried Palm Oil) DENGAN KATALIS NaOH(Publish).:,2018.Text
M. Unggul Setiyo Budi.
ANALISA UNJUK KERJA MOTOR BAKAR DIESEL MENGGUNAKAN BIODIESEL DARI MINYAK GORENG BEKAS (Fried Palm Oil) DENGAN KATALIS NaOH(Publish).:,2018.Text
M. Unggul Setiyo Budi.
ANALISA UNJUK KERJA MOTOR BAKAR DIESEL MENGGUNAKAN BIODIESEL DARI MINYAK GORENG BEKAS (Fried Palm Oil) DENGAN KATALIS NaOH(Publish).:,2018.Text