Detail Cantuman

vi
Karakteristik Biogas Campuran Kotoran Ayam dan Ampas Tebu (Bagasse) dengan C/N Rasio yang Berbeda. (Characteristic of Biogas Mixing from chiken manure and Bagasse with Different C/N Ratio.)
Eka Pandega Iswara
Program Studi Teknik Energi Terbarukan
Jurusan Teknik
ABSTRAK
Biogas adalah suatu energi terbarukan yang berasal dari proses fermentasi bahan organik seperti kotoran hewan ternak. Energi tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari. Salah satu faktor yang paling penting dalam pembuatan biogas adalah kadar campuran C/N Rasio. Penelitian ini bertujuan menentukan campuran optimal untuk pembuatan biogas. Di dalam penelitian ini, bahan untuk slurry (campuran biogas) berasal dari bahan organik yaitu kotoran ayam dan ampas tebu (bagasse). Ada 3 perlakuan berbeda untuk composisi campuran biogas (A1 = C/N Rasio 20, B1 = C/N Rasio 30 and C1 = C/N Rasio 40). Hasil dari penelitian ini menentukan bahwa perbandingan C/N Rasio 40 menghasilkan volume tertinggi sebesar 20.865 ml dan yang terendah perbandingan C/N Rasio 20 menghasilkan 9.835 ml. Untuk rata - rata laju produksi perbandingan C/N Rasio 30 adalah yang tercepat hanya membutuhkan 4 hari untuk menghasilkan gas. Di penelitian ini menggunakan standar deviasi untuk mengetahui error pada tiap – tiap pengulangan. Dan yang yang terakhir pada penelitian ini pada saat uji bakar biogas hasilnya adalah gas tidak terbakar hal ini dikarenakan kotoran ayam yang digunakan sebagai bahan campuran sudah dalam kondisi yang tidak baik. Kotoran ayam yang digunakan sudah kering hal ini menujukkan bahwa bahan tersebut sudah melalui proses penguraian, yang seharusnya proses tersebut adalah proses awal dalam pembentukan biogas di dalam digester, situasi ini mempengaruhi proses fermentasi yang menyebabkan gas metana tidak terbentuk.
Kata Kunci : Biogas, C/N Rasio, Kotoran Ayam, Ampas Tebu (Bagasse).