Detail Cantuman

RINGKASAN
Teknik Pengendalian Hama Keong Mas Pada Tanaman Padi Varietas
Ciherang Di Kebun Benih Dewi Sri Bondowoso. Devitha
Wulandary.A42130254.2017.Program Studi Teknologi Produksi Tanaman
Pangan. Produksi Pertanian. Politeknik Negeri Jember. Dosen Pembimbing Iqbal
Erdiansyah, SP. MP. Pembimbing Lapang Sukaryadi
Upaya peningkatan produksi tanaman pangan khususnya padi salah
satunya yaitu penggunaan benih dengan varietas yang berdaya hasil tinggi dan
mutu yang baik, cara yang efektif dan efisien untuk meningkatkan produksi padi
nasional secara berkelanjutan adalah dengan meningkatkan produktivitas melalui
ketepatan dan pemilihan komponen teknologi dengan memperhatikan kondisi
lingkungan biotik, lingkungan abiotik serta pengelolaan lahan secara optimal.
Kegiatan Praktek Kerja Lapang biasa dilakukan oleh mahasiswa di setiap
perguruan tinggi baik swasta maupun negeri sebagai salah satu upaya agar
mahasiswa dapat terus mempunyai daya kompetensi dan ketrampilan, intelektual,
manajerial, dan sosial pada dunia usaha dan industri dibidang yang ditempuhnya.
pelaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapang di Kebun Benih Dewi Sri
Bondowoso yang merupakan Instansi Pemerintah di Provinsi Jawa Timur yang
bergelut dalam bidang perbanyakan benih padi yang bermutu dan bersertifikat.
Kegiatan Praktek Kerja Lapang dilaksanakan mulai tanggal 1 Maret 2017 sampai
dengan 1 Juni 2017, di Kebun Benih Dewi Sri Bondowoso.
Tujuan Praktek ini adalah untuk meningkakan wawasan dan pengetahuan
serta pemahaman mahasiswa tentang varietas unggul ciherang dan melatih
mahasiswa agar lebih kritis terhadap perbedaan atau kesenjangan yang di jumpai
dilapang dengan yang di peroleh dibangku kuliah, Mampu melakukan kegiatan
proses pengendalian hama keong mas Mengetahui perbedaaan kelayakan
usahaproduksi benih padi, Mampu mengidentifikasi dan memecahkan masalah di
lapang. Metode yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang adalah dengan
praktek lansung ke lapang, dokumentasi dan studi pustaka.
viii
Hasil dari Praktek Kerja Lapang adalah mahasiswa mengetahui dan
mampu mengikuti proses teknik pengendalian hama keong mas pada tanaman
padi dan mampu menganalisa usaha tani dari produksi benih padi. Penggunaan
pada daun pepaya dan pupuk pestisida kimia biaya yang di keluarkan
mendapatkan keuntungan sebesar Rp 2,47 artinya dalam setiap 1.00 biaya yang di
keluarkannya akan mendapatkan jumlah total sebesar Rp 2,47. Jika dibandingkan
dengan penggunaan pupuk pestisida kimia total biaya produksi sebesar 2.55
artinya setiap 1.00 biaya yang di keluarkanya mencapai total sebesar Rp. 2.55.
jadi keuntungan biaya yang lebih di utungkan yaitu pengunaan pupuk pestisida
kimia sebesar 2,55 sedangkan pada penggunaan daun pepaya sebesar 2,47 hanya
selisih dari 9%.