Detail Cantuman

RINGKASAN
SRI WAHYUNINGSIH, Jurusan Manajemen Agribisnis Politeknik Negeri Jember, 2018.Manajemen Usahatani Pembenihan Apel (Malus sylvestris Mill) di KP. Tlekung Balai Penelitian Tanaman Jeruk Dan Buah Subtropika (Balitjestro) Desa Tlekung Kecamatan Junrejo Kota Batu - Malang, Jawa Timur. Dosen Pembimbing Utama, Ir. Cholyubi Yusuf, MM dan Dosen Pembimbing Lapang, Lyli Mufidah, SE, M.Sc.
Praktik Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2018 – 30April 2018, di Kebun Percobaan Tlekung, Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika, Kota Batu, Jawa Timur. Tujuan PKL ini adalah untuk memperoleh keterampilan dan menambah wawasan mengenai Manajemen Usahatani Pembenihan Apel di Desa Tlekung Kecamatan Junrejo Kota Batu-Malang.
Balitjestro merupakan salah satu instansi yang bergerak dalam bidang penelitian tanaman jeruk dan buah subtropika, dan salah satu yang dihasilkan adalah pembenihan tanaman apel, yang dapat dilakukan dalam polybag dan pada lahan. Pembenihan di Batu terdapat dua cara yaitu pembenihan di polybag dan di tanah, keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Kedua cara tersebut dilakukan oleh BalitjestroIndonesia. Untuk mempercepat terwujudnya kembali kualitas tanaman apel, diperlukan benih yang sehat serta berdaya saing tinggi sehingga untuk mewujudan hal tersebut diperlukan benih tanaman yang bagus. Salah satu cara untuk mendapatkan benih tanaman apel siap tanam yang berkualitas baik terdapat di Balitjestro Indonesia.
Berdasarkan hasil analisis usahatani yang telah dilakukan pada pembenihan tanaman apel dengan media tanam polybag yaitu pada penanaman di polybag per 92.000 batang tanaman apel memiliki biaya sebesar Rp 1.022.697.833,33 dalam satu kali budidaya untuk biaya per unit benih pada polybag sebesar Rp 12.500/batang dan memiliki keuntungan bersih sebesar Rp 7.500/batang dengan harga jual yaitu Rp 20.000/Batang.

Kata Kunci: Manajamen Usahatani/Pembenihan Apel/Laporan PKL