Detail Cantuman

ANALISIS USAHA DODOL WALUH RASA JAHE
DI DESA KEBAMAN KECAMATAN SRONO KABUPATEN BANYUWANGI
FITRIANI NINGSIH
Program Studi Manajemen Agribisnis
Jurusan Manajemen Agribisnis
ABSTRAK
Tugas akhir ini dilaksanakan di Desa Kebaman Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi selama 6 bulan yaitu pada 22 November 2017 sampai 22 Mei 2018. Pemilihan usaha dodol waluh rasa jahe karena waluh merupakan sumber vitamin A dan β-karoten yang sangat tinggi, serta zat gizi lainnya. Manfaat waluh yang baik bagi kesehatan serta ketersediaannya yang cukup melimpah menjadikan peluang usaha olahan waluh terbuka lebar. Inovasi yang diberikan adalah dengan penambahan rasa jahe yang dapat menambah cita rasa dan menjadi ciri khas dodol waluh yang diusahakan. Jahe dipilih karena memiliki rasa yang banyak digemari masyarakat Indonesia serta memiliki manfaat bagi kesehatan. Selain itu pengemasan yang menarik juga akan menambah nilai jual dari dodol waluh rasa jahe. Untuk mengetahui kelayakan usaha dari produk dodol waluh rasa jahe ini diperlukan analisis agar diketahui apakah usaha ini layak diusahakan atau tidak. Analisis yang digunakan digunakan yaitu BEP (Break Event Point), R/C Ratio (Revenue Cost Ratio) dan ROI (Return on Investment). Hasil BEP (produksi) 34 bungkus dari kapasitas produksi 50 bungkus dan nilai BEP (harga) Rp 4.131 dengan harga jual Rp 6.000 per bungkus, nilai R/C Ratio
1,45 dan ROI 21% maka usaha ini menguntungkan dan layak diusahakan.
Kata Kunci: Waluh, Olahan Waluh, Dodol, Jahe