Detail Cantuman

Pengaruh Konsentrasi IAA Pada Multiplikasi Tunas Anggrek Bulan
(Phalaenopsis amabilis L) Secara In Vitro. Akhmad Latif Akbar, Program Studi Produksi Tanaman Hortikultura. Produksi Pertanian. Politeknik Negeri Jember.
Akhmad Latif Akbar1)
ABSTRAK
Anggrek bulan merupakan puspa pesona dan salah satu bunga nasional Indonesia. Produktivitas tanaman anggrek yang meningkat memerlukan ketersediaan bibit yang unggul. Perbanyakan secara in vitro dapat digunakan sebagai alternatif untuk menghasilkan bibit yang unggul serta seragam dalam waktu yang relatif singkat. Salah satu faktor untuk keberhasilan kultur in vitro yaitu penggunaan zat pengatur tumbuh. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi IAA yang tepat terhadap multiplikasi tunas anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis L) secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di laboratorium kultur jaringan Politeknik Negeri Jember berlangsung dari Januari 2016 hingga April 2016. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah RAL nonfaktorial, dengan konsentrasi IAA yang terdiri dari 4 taraf, yaitu P1 IAA 0,5 ppm, P2 IAA 1 ppm, P3 IAA 1,5 ppm, dan P4 IAA 2 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian IAA memberikan pengaruh nyata terhadap multiplikasi tunas anggrek bulan dan dapat disimpulkan bahwa perlakuan terbaik yaitu P1(0.5 ppm) terhadap multiplikasi tunas anggrek bulan, tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan P2 (1 ppm), dengan jumlah tunas P1(3.55) dan P2 (2.98).
Kata kunci: anggrek bulan ( Phalaenopsis amabilis), in vitro, zat pengatur
tumbuh (IAA).