Detail Cantuman

RINGKASAN
Usaha Penggemukan Kambing Lokal Dengan Suplementasi Mineral Dan Vitamin Kompleks Berbasis Hijauan Lokal : Anggi Wijaya; C31140514; 2014; halaman; Program Studi Produksi Ternak, Jurusan Peternakan Politeknik Negeri
Jember, Drh. Darwin S, M. Kes (pembimbing 1) dan Ir. Achmad Marzuki, MP
(II).
Usaha penggemukan kambing merupakan salah satu unsur untuk meningkatkan produksi daging dan dikalangan masyarakat sangat digemari sebagai usaha ternak komersial karena dinilai lebih ekonomis, relatif cepat, rendah modal serta lebih praktis. Dikalangan peternak pedesaan pada umumnya pemeliharaan kambing yang dilakukan masih secara tradisional dengan waktu pemeliharaan jangka panjang dan pemberian pakan hanya tergantung pada pakan hijauan saja sehingga produktivitas ternak yang dihasilkan masih relatif rendah. Pemberian pakan hijauan dan pakan tambahan (pengguat) belum mencukupi kebutuhan dari ternak penambahan mineral-vitamin sangatlah perlu dikarenakan untuk mencukupi kebutuhan hidup penambahan mineral vitamin 0,1 % dilakukan untuk meningkatkan produktivitas ternak kambing. Tempat pelaksanaan Tugas Akhir ini di Dusun Tempuran Desa Cakru Kecamatan Kencong pada tanggal 19 Agustus 2017 sampai tanggal 13 Oktober 2017 dengan populasi kambing sebanyak 4 ekor dengan bobot badan rata-rata ± 22 kg. Hasil analisa usaha pemeliharaan kambing dengan pemberian pakan suplementasi minevit sabo, total Rp. 1.974.000, total pendapatan Rp. 2000.000/ekor, keuntungan Rp. 26.000 BEP produksi 1,974/2 ekor, BEP harga Rp. 987.000/ekor, B/C Ratio 0,002 dan R/C Ratio 1,002. Hasil analisa usaha pemeliharaan kambing dengan pemberian pakan tanpa minevit sabo, total Rp. 1.647.300, total pendapatan Rp. 1.650.000/ekor, keuntungan Rp. 2.700, BEP
produksi 1,996/2 ekor, BEP harga Rp. 823.650 /ekor, B/C Ratio 0,002 dan R/C
Ratio 1,002.