PEMBUATAN PAKAN TERNAK ALTERNATIF DARI LIMBAH PERTANIAN DI PUSAT PELATIHAN PERTANIAN DAN PERDESAAN SWADAYA BINTANG TANI SEJAHTERA TAMANAN – BONDOWOSO


RINGKASAN
Pembuatan Pakan Ternak Alternatif dari Limbah Pertanian di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya Bintang Tani Sejahtera
Tamanan – Bondowoso, Nur Azizah, NIM D41140476, Tahun 2018, 43 hlm, Program Studi D - IV Manajemen Agroindustri, Jurusan Manajemen Agribisnis,
Politeknik Negeri Jember, Ardhitya Alam W, SE, MM (Dosen Pembimbing PKL), Dr. Tanti Kustiari, S.Sos, MSi (Dosen Penguji) Praktek Kerja Lapang (PKL) termasuk salah satu kegiatan utama dalam
pelaksanaan pendidikan di Politeknik Negeri Jember. Praktek Kerja Lapang
merupakan kegiatan ke ikut sertaan dalam serangkaian proses yang berlangsung di tempat kerja ± 512 jam untuk Program Diploma IV. Kegiatan ini merupakan kegiatan dimana mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang diperoleh selama di bangku perkuliahan serta membandingkan dengan mempraktikkan secara langsung, kegiatan PKL ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan serta pengalaman tentang dunia kerja yang sebenarnya dimana tanggung jawab, disiplin dan ketelitian sangat diperlukan di dalamnya. Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki produk samping pertanian yang cukup banyak dan tersedia sepanjang tahun. Namun, pemanfatan produk samping pertanian tersebut untuk bahan pakan ternak ruminansia belum optimal. Pemanfaatan pakan ternak belum optimal disebabkan karena kurang disukai ternak dan kualitas gizinya rendah, sementara pakan hijauan lain masih banyak tersedia terutama dari vegetasi alami. Namun demikian pada musim kemarau, ketersediaan vegetasi alami makin berkurang sehingga perlu diupayakan pemanfaatan sumber pakan lain seperti produk samping pertanian. Jerami padi merupakan limbah pertanian yang paling potensial dan terdapat hampir di seluruh daerah di Indonesia dengan produksi sekitar 15 ton dalam 1 Ha lahan bahan kering per tahun. Pemanfaatan jerami padi sebagai pakan baru mencapai 31 sampai 39 %, sedangkan yang dibakar atau dikembalikan ke tanah mencapai 40 sampai 90 % (Buharto, Pimpinan P4S Bintang Tani Sejahtera). Jerami padi tergolong bahan pakan yang berkualitas rendah, karena kandungan proteinvii kasarnya rendah sementara kandungan serat kasarnya tinggi. Oleh karena itu, percobaan sederhana terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas jerami padi agar dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan secara optimal, terutama untuk ternak ruminansia, sehingga swasembada daging dapat tercapai. Teknologi pengolahan pakan merupakan dasar teknologi untuk mengolah limbah pertanian dalam pemanfaatannya sebagai pakan. Pengolahan jerami padi sebagai pakan ternak bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan peningkatan kandungan proteinnya. Beberapa alternatif pengolahan pakan dapat dilakukan secara kimia yaitu dengan melakukan proses fermentasi. Proses fermentasi pada jerami padi menggunakan molases, pupuk urea dan MOL. MOL atau Mikroorganisme Lokal adalah pengembangan mikroorganisme dengan mengaktifkan mikroorganisme yang ada di jerami menjadi aktif, MOL juga berguna untuk mempercepat proses pemecahan serat jerami padi sehingga mudah dicerna oleh ternak. Proses fermentasi merupakan cara paling tepat dalam pengolahan pakan, karena mudah dilakukan, murah, tidak mencemari lingkungan dan sangat efisien. Hasil dari Praktek Kerja Lapang ini adalah bahan baku digunakan untuk pembuatan pakan ternak alternatif pada jerami padi yaitu: (Jerami padi 1 Ton, Molases 1 Kg, MOL 5 Liter, Pupuk Urea 6 Kg). Dan alat yang digunakan untuk pembuat an pakan ternak alternatif pada jerami padi yaitu: (Sprayer, Ember, Gayung). Proses fermentasi jerami padi sebagai pakan ternak alternatif di P4S Bintang Tani Sejahtera adalah sebagai berikut:
a. Pengadaan Bahan Baku Bahan baku utama yang digunakan dalam proses fermentasi jerami padi yaitu jerami padi. Jerami padi yang digunakan yaitu sebanyak 1 Ton.
b. Penyimpanan Bahan Baku Bahan baku utama yang digunakan dalam proses fermentasi jerami padi di simpan dalam ruangan yang tidak terkena langsung dengan sinar matahari. Hal ini dilakukan untuk mencegah kelayuan jerami padi.viii
c. Penataan bahan baku ke tempat fermentasi Penataan bahan baku ke tempat fermentasi yaitu memindahkan jerami padi dari ruangan jerami ke tempat fermentasi jerami padi. Jerami padi ditata setinggi kurang lebih 30 – 40 cm. d. Penaburan pupuk urea di atas jerami padi Penaburan pupuk urea diatas jerami padi dilakukan secara merata. Penaburan ini dilakukan dengan menaburkan pupuk dengan tangan dan dilakukan ke semua bagian supaya merata.
e. Penyemprotan Larutan MOL dan Molases yang sudah dilarutkan dengan 20 Liter air. Sebelum dilakukan penyemprotan larutan MOL dan Molases yang sudah dilarutkan dengan air terlebih dahulu membuat larutan yang akan siap di semprotkan pada jerami padi, dimana langkah – langkahnya yaitu:
1. Campurkan MOL 5 liter dan molases 1 kg dengan air 20 Liter kemudian di aduk hingga rata. 2. Masukkan campuran air, molases dan MOL kedalam sprayer 3. Kemudian semprotkan campuran yang ada dengan sprayer ke jerami padi secara merata f. Langkah selanjutnya mengulangi penumpukan jerami padi kurang lebih 30 – 40 cm seperti pada langkah keempat kemudian ditaburi pupuk urea secara merata dan selanjutnya dilakukan penyemprotan dengan sprayer yang telah berisi campuran air, MOL dan molases secara merata juga pada jerami. Pengulangan tersebut dilakukan sampai jerami padi sebanyak 1 Ton habis dilakukan proses fermentasi. g. Langkah selanjutnya yaitu membiarkan jerami padi dalam tempat proses fermentasi yaitu sebanyak 21 hari. h. Langkah terakhir yaitu setelah waktu 21 hari kemudian pakan ternak alternatif (jerami padi) siap diberikan kepada sapi. Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui bahwa pendapatan dari proses pembuatan pakan ternak alternatif dengan total pendapatan yaitu sebesar Rp 1.500.000 dengan total biaya untuk proses pembuatan pakan ternak alternatifix yaitu sebesar Rp 697.550 sehingga diperoleh total laba bersih untuk pembuatan pakan ternak alternatif yaitu sebesar Rp 802.450. (Jurusan Manajemen Agribisnis, Program Studi D–IV Manajemen Agroindustri, Politeknik Negeri Jember)


LOADING LIST...

LOADING LIST...

Detail Information

Bagian Informasi
Pernyataan Tanggungjawab Nur Azizah
Pengarang NUR AZIZAH - Personal Name (Pengarang)
Edisi Publish
No. Panggil
Subyek MANAJEMEN AGROINDUSTRI
Klasifikasi
Judul Seri
GMD Text
Bahasa English
Penerbit
Tahun Terbit 2018
Tempat Terbit
Deskripsi Fisik
Info Detil Spesifik


Citation

NUR AZIZAH. (2018).PEMBUATAN PAKAN TERNAK ALTERNATIF DARI LIMBAH PERTANIAN DI PUSAT PELATIHAN PERTANIAN DAN PERDESAAN SWADAYA BINTANG TANI SEJAHTERA TAMANAN – BONDOWOSO(Publish).:

NUR AZIZAH.PEMBUATAN PAKAN TERNAK ALTERNATIF DARI LIMBAH PERTANIAN DI PUSAT PELATIHAN PERTANIAN DAN PERDESAAN SWADAYA BINTANG TANI SEJAHTERA TAMANAN – BONDOWOSO(Publish).:,2018.Text

NUR AZIZAH.PEMBUATAN PAKAN TERNAK ALTERNATIF DARI LIMBAH PERTANIAN DI PUSAT PELATIHAN PERTANIAN DAN PERDESAAN SWADAYA BINTANG TANI SEJAHTERA TAMANAN – BONDOWOSO(Publish).:,2018.Text

NUR AZIZAH.PEMBUATAN PAKAN TERNAK ALTERNATIF DARI LIMBAH PERTANIAN DI PUSAT PELATIHAN PERTANIAN DAN PERDESAAN SWADAYA BINTANG TANI SEJAHTERA TAMANAN – BONDOWOSO(Publish).:,2018.Text

 



Media Sosial / Kanal

Facebook E-Library POLIJE Official
Youtube E-Library POLIJE Official
Instagram E-Library POLIJE Official

Address

UPT.Perpustakaan Politeknik Negeri Jember
JL. Mastrip PO BOX 164
E: perpustakaan@polije.ac.id