Detail Cantuman

RINGKASAN

Upaya dalam meningkatkan kualitas kerja karyawan bagian giling dan batil pada PT. Djarum SKT Kesambi Kudus, Mohammad Reza Dahnan, Nim D41141097, Tahun 2018, 64 hlm, Manajemen Agroindustri, Politeknik Negeri Jember, dibimbing oleh Naning Retnowati S.TP, MP
Praktek Kerja Lapang (PKL) merupakan salah satu kegiatan akademik yang tercantum dalam kurikulum Program Studi Manajemen Agroindustri Jurusan Manajemen Agribisnis. Kegiatan PKL ini dilakukan oleh mahasiswa di berbagai tempat menurut kelompok yang telah ditentukan dan dilakukan selama 512 jam. Salah satunya yaitu yang dilaksanakan di PT. Djarum Kudus, Jawa Tengah. Selama mengikuti kegiatan PKL ini mahasiswa diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan dunia kerja serta mendapatkan pengalaman dan keterampilan khusus dari perusahaan. Mahasiswa perlu menguasai permasalahan yang nyata di lingkungan luar kampus, sehingga diharapkan nantinya memiliki skill yang meliputi keterampilan fisik, intelektual, sosial, dan manajerial. Kegiatan Praktek Kerja Lapang yang dilakukan oleh mahasiswa di lapangan dengan serangkaian tugas yang akan menghubungkan antara pengetahuan akademik dengan keterampilan dan diharapkan mahasiswa mampu menggabungkan pengalaman sesuai dengan teori dan praktek kerja yang didapat di lapangan.
SKT Kesambi merupakan salah satu unit milik PT. Djarum yang terletak di Jalan Kesambi, Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus. SKT Kesambi sendiri memproduksi rokok yaitu djarum coklat dan djarum coklat retro dimana cara memproduksinya menggunakan tenaga manusia dari awal proses hingga akhir proses. Salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh perusahaan adalah tenaga kerja manusia. SKT merupakan tempat produksi rokok yang sebagian besar produksi dilakukan oleh manusia. Dalam hal, ini tenaga kerja manusia merupakan aspek utama penggerak kegiatan produksi, dimana segala sesuatu yang berkaitan dengan pemenuhan kesejahteraan, motivasi serta hak dan kewajiban karyawan sangat diutamakan.
Hasil dari laporan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kerja karyawan bagian giling dan batil. (1) Mengadakan Kegiatan Senam (Senam Jari),
Sebelum melakukan aktivitas pekerjaan seluruh karyawan wajib melakukan senam jari untuk meregangan otot–otot tangan agar tidak terjadi kram dan sebagainya saat bekerja. Kegiatan ini dilakukan secara rutin oleh perusahaan setiap hari, yaitu pada pukul 06.00 diikuti oleh karyawan giling dan batil, kemudian pukul 08.30 diikuti oleh karyawan pengepakan dan pengepresan, serta yang terakhir yaitu pukul 10.00 diikuti oleh semua karyawan PT Djarum SKT Kesambi Kudus (2) Pemutaran Musik, pemutaran musik yang dimaksud yaitu pada saat karyawan melakukan pekerjaan pihak perusahaan memutar atau mengiringi kerja karyawannya dengan suara atau musik. Pemutaran musik ini dilakukan pada waktu pertengahan kerja yaitu pada pukul 10.30 setelah senam bersama dilakukan. Pemutaran secara rutin dilakukan setiap hari untuk menghilangkan rasa jenuh dan bosan yang dialami karyawan setelah bekerja selama berjam-jam. Adapun musik yang diputar disesuaikan dengan selera karyawan yaitu lebih sering aliran musik dangdut. serta (3) Penerapan 5R, Penerapan 5R yang dijalankan PT Djarum SKT Kesambi Kudus merupakan cara praktis dalam upaya pembenahan pola pikir karyawan di perusahaan agar dapat berfikir secara positif untuk kemajuan perusahaan. Penerapan 5R kurang berjalan secara maksimal disebabkan karena ada beberapa karyawan tidak mampu berdisiplin dalam pekerjaan dan hanya berfokus terhadap jumlah batang rokok yang dihasilkan. Pada dasarnya penerapan 5R merupakan sebuah cara yang dinilai efektif dalam menciptakan karyawan yang mempunyai kualitas kerja yang baik dan diharapkan mampu meningkatkan produktifitas perusahaan.


(Jurusan Manajemen Agribisnis, Program Studi D-IV Manajemen Agroindustri, Politeknik Negeri Jember)