REAKSI KEBUTUHAN UDARA UNTUK PEMBAKARAN BATUBARA DI SUSPENSION PREHEATER PADA SECTION OF ALTERNATIVE FUEL TUBAN 4 PT. SEMEN INDONESIA Tbk.
RINGKASAN
REAKSI KEBUTUHAN UDARA UNTUK PERMBAKAN BATUBARA DI SUSPENSION PREHEATER PADA SECTION OF ALTERNATIVE FUELTUBAN 4 PT. SEMEN INDONESIA Tbk. Mochammad Ulum Ridlonallah NIM B42130370, 2013, 55 hlm, Jurusan Teknik, Politeknik Negeri Jember, Yuli Hananto, S.TP, M.Si (Dosen Pembimbing)
Dalam pembuatan semen diperlukan berbagai bahan yang selanjutnya diproses lebih lanjut oleh pabrik tuban unit 1, bahan - bahan tersebut berupa bahan baku utama yang terdiri dari tanah liat (Clay), bahan baku korektif, dan bahan baku tambahan. Semen yang diproduksi saat pembakaran Clinker oleh PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. adalah menggunakan bahan - bahan batu kapur (limestone) yang didapatkan dari penambangan di daerah Tuban.Pabrik semen ini memproduksi semen dengan produksi yang besar, dalam pembuatan semen pasti ada proses produksi dan keperluan bahan bakar seperti bahan yang digunakan pada pabrik semen ini adalah batubara dan bahan bakar alternatf seperti sekam dan cocopeat.
Pembuatan semen di pabrik ini menggunakan bahan dasar dari kapur, tanah liat dan pasir besi. Bahan kimia lainnya di tambahkan waktu pencampuran dan pemasakan ketiga bahan tersebut di dalam Kiln dan Suspension Preheater..
Salah satu sistem yang digunakan untuk pembakaran pada pembuatan semen yaitu Suspension Preheater pada sistem ini penggunaan batubara sebesar 32.51 ton/jam dan udara yang dibutuhkan juga banyak karena batubara yang digunakan cukup besar. Pembakaran di sistem ini yang dibutuhkan yaitu oksigen.
Batubara merupakanmineral bahan bakar (fuel mineral), yang berasal dari tumbuhan-tumbuhan yang hidup dan kemudian mati secara insitu.Setelah 68 tahun (1913-1981), dengan berkembangnya ilmu perbatubaraan bahwa batubara adalah batuan atau mineral yang secara kimia dan fisika adalah heterogen yang mengandung unsur-unsur karbon (C) hidrogen(H) dan oksigen (O) sebagai unsur utama dan belerang(S) serta nitrogen (N) sebagai unsur tambahan komponen batubara CH2O2N2S. Zat lain yaitu senyawa anorganik pembentuk abu (ash) tersebar sebagai partikel zat mineral terpisah-pisah diseluruh senyawa batubara.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Mochammad Ulum Ridlonallah |
Pengarang |
Mochammad Ulum Ridlonallah - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
TEKNIK ENERGI TERBARUKAN
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN |
Tahun Terbit |
2018 |
Tempat Terbit |
JURUSAN TEKNIK |
Deskripsi Fisik |
20cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Mochammad Ulum Ridlonallah. (2018).
REAKSI KEBUTUHAN UDARA UNTUK PEMBAKARAN BATUBARA DI SUSPENSION PREHEATER PADA SECTION OF ALTERNATIVE FUEL TUBAN 4 PT. SEMEN INDONESIA Tbk.(Publish).JURUSAN TEKNIK:PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN
Mochammad Ulum Ridlonallah.
REAKSI KEBUTUHAN UDARA UNTUK PEMBAKARAN BATUBARA DI SUSPENSION PREHEATER PADA SECTION OF ALTERNATIVE FUEL TUBAN 4 PT. SEMEN INDONESIA Tbk.(Publish).JURUSAN TEKNIK:PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN,2018.Text
Mochammad Ulum Ridlonallah.
REAKSI KEBUTUHAN UDARA UNTUK PEMBAKARAN BATUBARA DI SUSPENSION PREHEATER PADA SECTION OF ALTERNATIVE FUEL TUBAN 4 PT. SEMEN INDONESIA Tbk.(Publish).JURUSAN TEKNIK:PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN,2018.Text
Mochammad Ulum Ridlonallah.
REAKSI KEBUTUHAN UDARA UNTUK PEMBAKARAN BATUBARA DI SUSPENSION PREHEATER PADA SECTION OF ALTERNATIVE FUEL TUBAN 4 PT. SEMEN INDONESIA Tbk.(Publish).JURUSAN TEKNIK:PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN,2018.Text