PERENCANAAN TOTAL KEBUTUHAN ELEKTRODA LAS MIG (Metal Inert Gas) PADA PENGELASAN U-GIRDER TEJOWANGI BRIDGE DI PT. BROMO STEEL INDONESIA
RINGKASAN
Perencanaan Total Kebutuhan Elektroda Las Mig (Metal Inert Gas) Pada Pengelasan U-Girder Tejowangi Bridge di Pt. Bromo Steel Indonesia.
Muchammad Firdaus Nuzula, 31 Mei 2018, 113 hlm, Program Studi Mesin Otomotif Politeknik Negeri Jember. Ahmad Robiul Awal Udin, ST. MT. (Pembimbing).
Politeknik Negeri Jember mengadakan program wajib yaitu Praktek Kerja Lapang (PKL) yang dilakukan mahasiswa pada semester 8 selama 3 bulan.
Pelaksanaan kegiatan ini mahasiswa diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam dunia kerja dengan cara mampu beradaptasi dan berinteraksi dengan berbagai pihak perusahaan selama proses kegiatan PKL. Serta dapat menjalin hubungan kerja antara pihak lembaga dengan perusahaan.
Program PKL ini memiliki tujuan untuk menerapkan ilmu yang telah di dapat di bangku perkuliahan untuk dapat diaplikasikan di dunia kerja/industri pada saat PKL. PKL dilaksanakan mulai tanggal 19 Februari – 11 Mei 2017 di PT.Bromo Steel Indonesia yang berlokasi di Jl. Laksamana Martadinata 18-20, ngemplakrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur.
PT. Bromo Steel Indonesia merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang fabrikasi peralatan mesin industri. PT. Bromo Steel Indonesia mampu memproduksi pressure vessel, heat exchanger, sugar mill equipment, bridge dan peralatan industri lain. Salah satu proyek yang dikerjakan oleh PT. BOSTO adalah jembatan. Jembatan merupakan suatu kontruksi yang berfungsi menghubungkan dua tempat yang berbeda yang tehalang oleh adanya rintangan baik jurang, sungai, jalan layang, dan sebagainya. Proses fabrikasi jembatan ini menggunakan proses pengelasan MIG (metal Inert Gas) untuk menghubungkan tiap komponen pada jembatan. Banyaknya sambungan yang ada mempengaruhi jumlah kebutuhan elektroda yang dipakai. Supaya dapat mengetahui jumlah minimal elektroda yang akan dipakai untuk pengelasan maka perlu dilakukan perencanaan mengenai kebutuhan elektroda yang digunakan untuk proses pengelasan. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa mesin otomotif yang memiliki dasar ilmu teknikvi mesin sangat penting untuk mengetahui perencanaan kebutuhan elektroda las MIG pada pengelasan U-Girder Tejowangi Bridge di PT. Bromo Steel Indonesia. Proses pengelasan jembatan Tejowangi mengacu pada kode standar AWS D1.5. Pengelasan jembatan Tejowangi menggunakan proses pengelasan GMAW dengan menggunakan Inert Gas atau disebut juga las MIG (Metal Inert Gas). Pengelasan ini menggunakan elektroda jenis ER70S-6 dengan diameter 1.2 mm sesuai dengan WPS (Welding Procedure Specification) yang dibuat oleh PT. Waagner Biro Indonesia yang mengacu pada kode standar AWS D1.5. Pada perhitungan perencanaan total kebutuhan elektroda pada pengelasan jembatan Tejowangi menghasilkan kebutuhan elektroda minimal sebanyak 1494.811 Kg atau sebanyak 100 roll elektroda ER70S-6 kemasan 15 Kg. Jumlah elektroda tersebut memiliki rincian dari tiap u-girder. Berbagai u-girder pada jembatan Tejowangi yaitu TWU1, TWU2, TWU3, TWU2M, dan TWU5. Setiap u-girder memiliki 5 unit u-girder dengan jenis yang sama (TWU1 5 unit, TWU2 5 unit, TWU3 5 unit, TWU2M 5 unit, TWU5 5 unit) sehingga total terdapat 25 ugirder yang dikerjakan. TWU1 membutuhkan elektroda sebanyak 58.59 Kg/unit.
TWU2 membutuhkan elektroda sebanyak 61.17 Kg/unit. TWU3 membutuhkan elektroda sebanyak 60.14 Kg/unit. TWU2M membutuhkan elektroda sebanyak 60.51 Kg/unit. TWU5 membutuhkan elektroda sebanyak 58.63 Kg/unit. Jumlah pemakaian elektroda sangat dipengaruhi oleh proses pengelasan yang dilakukan. Hal ini terbukti dengan adanya perbedaan antara perhitungan perencanaan elektroda secara teoritis dengan jumlah pemakaian elektroda secara aktual sebanyak 724.77 Kg. Perbedaan ini disebabakan oleh berbagai macam faktor yang terjadi dilapangan seperti percobaan/set up awal pengelasan, percobaan mesin las setelah servis, kendala posisi selang elektroda yang tidak tepat, serta adanya repair terhadap lokasi pengelasan tertentu yang terdapat cacat las.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Muchammad Firdaus Nuzula |
Pengarang |
Muchammad Firdaus Nuzula - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
MESIN OTOMOTIF
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
|
Tahun Terbit |
2018 |
Tempat Terbit |
|
Deskripsi Fisik |
20 Cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Muchammad Firdaus Nuzula. (2018).
PERENCANAAN TOTAL KEBUTUHAN ELEKTRODA LAS MIG (Metal Inert Gas) PADA PENGELASAN U-GIRDER TEJOWANGI BRIDGE DI PT. BROMO STEEL INDONESIA(Publish).:
Muchammad Firdaus Nuzula.
PERENCANAAN TOTAL KEBUTUHAN ELEKTRODA LAS MIG (Metal Inert Gas) PADA PENGELASAN U-GIRDER TEJOWANGI BRIDGE DI PT. BROMO STEEL INDONESIA(Publish).:,2018.Text
Muchammad Firdaus Nuzula.
PERENCANAAN TOTAL KEBUTUHAN ELEKTRODA LAS MIG (Metal Inert Gas) PADA PENGELASAN U-GIRDER TEJOWANGI BRIDGE DI PT. BROMO STEEL INDONESIA(Publish).:,2018.Text
Muchammad Firdaus Nuzula.
PERENCANAAN TOTAL KEBUTUHAN ELEKTRODA LAS MIG (Metal Inert Gas) PADA PENGELASAN U-GIRDER TEJOWANGI BRIDGE DI PT. BROMO STEEL INDONESIA(Publish).:,2018.Text