MANAJEMEN PROSES PRODUKSI PADA PENGALENGAN IKAN SARDEN/MAKAREL DI PT. BALI MAYA PERMAI JEMBRANA, BALI
RINGKASAN
Manajemen Proses Produksi pada Pengalengan Ikan Sarden/Makarel di
PT. Bali Maya Permai Jembrana, Bali, Frindastari Hari Fadillyantin Pasah, NIM D41140595, Tahun 2018, 53 halaman, Jurusan Manajemen Agribisnis, Program Studi Manajemen Agroindustri, Politeknik Negeri Jember, Dosen Pembimbing Dr. Ir. R. Abdoel Djamali, M.Si.
PT. Bali Maya Permai merupakan industri pengalengan ikan dengan salah satu produk utama berupa ikan sarden/makarel dalam kaleng. Produk tersebut dihasilkan melalui berbagai tahapan proses yang kompleks, dimulai dari penerimaan bahan baku ikan sampai dengan pengiriman barang jadi. Di sisi lain, perusahaan memiliki ketersediaan sumber daya yang terbatas sehingga dibutuhkan peranan manajemen untuk dapat mengelolanya dengan baik. Manajemen adalah suatu rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating), dan pengendalian (controlling) upaya para anggota organisasi dan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan (Hasibuan dalam Cahyono, 2017). Manajemen proses produksi yang baik akan berpengaruh terhadap kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuan melalui pemanfaatan sumber daya yang efektif dan efisien. Oleh karena itu, dalam kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini dilakukan suatu pengamatan terkait manajemen proses produksi pada pengalengan ikan sarden/makarel di PT. Bali Maya Permai.
Kegiatan Praktek Kerja Lapang ini memiliki beberapa tujuan khusus, yaitu:
(1) Mengetahui tahapan proses pengalengan ikan sarden/makarel di PT. Bali Maya Permai; (2) Mengetahui penerapan fungsi manajemen POAC pada proses produksi pengalengan ikan sarden/makarel di PT. Bali Maya Permai. Sedangkan metode pelaksanaan dalam kegiatan Praktek Kerja Lapang ini terdiri dari praktek lapang, wawancara, studi pustaka, dan observasi.
Hasil dari kegiatan Praktek Kerja Lapang yaitu dapat mengetahui tahapan proses pengalengan ikan sarden/makarel di PT. Bali Maya Permai yang terdiri dari penerimaan bahan baku, pelelehan (thawing), penyiangan (trimming), pencucian ikan (fish washing), pengisian (filling), exhausting, penirisan (decanting), pengisian saus (saucing), penutupan kaleng (seaming), pencucian kaleng (can washing), sterilisasi (retorting), isolating, pengelapan (wiping), sortasi dan pengepakan (sorting and packaging), penyimpanan (storaging), dan pengiriman (dispatching).
Penerapan fungsi manajemen POAC pada proses produksi pengalengan ikan sarden/makarel di PT. Bali Maya Permai terdiri dari: (1) Planning: Perencanaan proses produksi pengalengan ikan sarden/makarel dimulai dengan mengetahui terlebih dahulu beberapa data pendukung meliputi data rendemen ikan, efisiensi raw material per karton, dan kapasitas produksi pada setiap tahapan proses. Selanjutnya dapat dirancang sebuah rencana produksi yang meliputi penentuan jenis produk dan tonase produksi, penentuan target kerja per jam, pemakaian bahan pengemas, pemakaian bahan tambahan, pemakaian tenaga kerja harian, serta pemakaian tenaga kerja borongan; (2) Organizing: Pengorganisasian dalam proses produksi pengalengan ikan sarden/makarel digambarkan melalui struktur organisasi untuk menentukan garis wewenang dan tanggung jawab, serta mengatur kegiatan dan tugas secara terkoordinir kepada setiap bagian proses produksi; (3) Actuating: Pengarahan pada kegiatan proses produksi pengalengan ikan sarden/makarel dimulai dari manajer produksi dan asisten manajer yang memberikan arahan langsung kepada kepala bagian terkait sasaran kerja. Selanjutnya kepala bagian produksi mengkoordinir tenaga kerja dibantu dengan koordinator dan pengawas yang terdapat pada masing-masing tahapan proses;
(4) Controlling: Pengendalian pada proses produksi dilakukan untuk mengatasi jika ada penyimpangan dari rencana produksi yang telah disusun. Penyimpangan yang sering terjadi adalah jumlah tenaga kerja borongan tidak sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan. Kegiatan pengendalian yang dapat dilakukan adalah selalu memantau jumlah dan kecepatan tenaga kerja. Jika dirasa kecepatan tenaga kerja tidak mampu untuk mencapai target kerja per jam, maka dilakukan pengurangan tonase produksi dan tenaga kerja harian yang masuk pada shift selanjutnya. Selain itu, penyimpangan yang sering terjadi adalah kurangnya bahan tambahan untuk jenis produk tertentu. Tindakan pengendalian yang dapat dilakukan yaitu mengalihkan bahan baku ikan produk tersebut ke produk lainnya yang memiliki persediaan bahan tambahan lebih banyak dengan syarat kriteria size ikan dari kedua jenis produk tersebut masih dalam range standar yang sama.
(Jurusan Manajemen Agribisnis, Program Studi Program D-IV Manajemen Agroindustri, Politeknik Negeri Jember)
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Frindastari Hari Fadillyantin Pasah |
Pengarang |
Frindastari Hari Fadillyantin Pasah - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
MANAJEMEN AGROINDUSTRI
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
PROGRAM STUDI D-IV MANAJEMEN AGROINDUSTRI |
Tahun Terbit |
2018 |
Tempat Terbit |
JURUSAN MANAJEMEN AGRIBISNIS |
Deskripsi Fisik |
20cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Frindastari Hari Fadillyantin Pasah. (2018).
MANAJEMEN PROSES PRODUKSI PADA PENGALENGAN IKAN SARDEN/MAKAREL DI PT. BALI MAYA PERMAI JEMBRANA, BALI(Publish).JURUSAN MANAJEMEN AGRIBISNIS:PROGRAM STUDI D-IV MANAJEMEN AGROINDUSTRI
Frindastari Hari Fadillyantin Pasah.
MANAJEMEN PROSES PRODUKSI PADA PENGALENGAN IKAN SARDEN/MAKAREL DI PT. BALI MAYA PERMAI JEMBRANA, BALI(Publish).JURUSAN MANAJEMEN AGRIBISNIS:PROGRAM STUDI D-IV MANAJEMEN AGROINDUSTRI,2018.Text
Frindastari Hari Fadillyantin Pasah.
MANAJEMEN PROSES PRODUKSI PADA PENGALENGAN IKAN SARDEN/MAKAREL DI PT. BALI MAYA PERMAI JEMBRANA, BALI(Publish).JURUSAN MANAJEMEN AGRIBISNIS:PROGRAM STUDI D-IV MANAJEMEN AGROINDUSTRI,2018.Text
Frindastari Hari Fadillyantin Pasah.
MANAJEMEN PROSES PRODUKSI PADA PENGALENGAN IKAN SARDEN/MAKAREL DI PT. BALI MAYA PERMAI JEMBRANA, BALI(Publish).JURUSAN MANAJEMEN AGRIBISNIS:PROGRAM STUDI D-IV MANAJEMEN AGROINDUSTRI,2018.Text