Detail Cantuman

RINGKASAN

Sistem Eksitasi Generator Unit 1 PT. Indonesia Power UP Mrica Sub Unit PLTA Timo, Dwi Wahyu Laila Astuti, Nim B42140636, 2018 , 88 hlm., Teknik, Politeknik Negeri Jember, Saiful Anwar S,Tp,.Mp. ( Dosen Pembimbing Utama), Wahyu Kurnia ( Pembimbing Lapang 1), Warih Dwiyatno ( Pembimbing Lapang 2).

Pembangkit Listrik Tenaga Air Timo mempunyai tiga unit turbin air tipe Francis poros horizontal, yang digunakan sebagai penggerak mulai dari generator dan menghasilkan energi listrik 4 MW tiap unitnya. Sistem eksitasi pada generator PLTA TIMO unit 1 ini merupakan jenis sistem eksitasi statik, dimana sumber eksitasi berasal dari keluaran generator sinkron itu sendiri yang disearahkan terlebih dahulu dengan menggunakan rectifier.
Untuk pengatur arus medan magnet otomatis bisa dinyalakan melalui HMI (Human Machine Interface) yang berfungsi untuk mengontrol dan memberikan data yang ada di panel melalui auto/manual. Cara kerja saat rotor berputar, ekstasi dinyalakan sehingga arus/tegangan menyuplai dari 2 kutup sebesar 30-70 V dengan batas maksimum yang di perbolehkan untuk mengalirkan rotor 30-70 V dan 99-204 A sesuai name plate tersebut, sehingga ketika rotor di masuki t egangan maka terjadilah medan magnet/ggl induksi dimana medan magnet ini menginduksikan stator generator dapat mengeluarkan tegangan sebesar kurang lebih 6 KV dimana pengaturan beban dari generator itu dapat di atur melalui PAMO (pengatur arus medan otomatik) itu sendiri. Peran PAMO pada suatu pembangkit yang bekerja sendiri, PAMO hanya bertugas menjaga tegangan terminal generator selalu konstan pada suatu harga yang ditentukan. Sedangkan bila generator tersebut bekerja pada sistem terpadu (interkoneksi), maka tugas PAMO adalah menjaga faktor daya kestabilan aliran daya generator. Oleh karena itu PAMO merupakan bagian yang tak terpisahkan pada sistem pembangkitan. Maka dari itu kuat arus yang di salurkan ke rotor generator mempengaruhi pula kuat medan magnet yang di hasilkan, dalam arti mempengaruhi hasil dari beban generator yang di hasilkan.