Detail Cantuman

RINGKASAN

Teknik Perompesan Daun Pada Budidaya Tomat Cherry (Solanum Lycopersicum Var) Dengan Sistem Hidroponik Di CV.Agro Rejeki Kab. Pasuruan Jawa Timur. Aditya Rahman, NIM A31150613, Tahun 2018, Program Studi Produksi Tanaman Hortikultura, Politeknik Negeri Jember, Ir. Niniek Wihartiningsih, M.P (Pembimbing)
Politeknik Negeri Jember merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi, yaitu suatu program pendidikan yang mengarahkan proses belajar mengajar pada tingkat keahlian dan mampu melaksanakan serta mengembangkan standar keahlian secara spesifik yang dibutuhkan sektor industri khususnya sub sektor agribisnis dan agroindustri. Sistem pendidikan yang diberikan berbasis pada peningkatan keterampilan sumber daya manusia dengan memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan dasar yang kuat, sehingga lulusannya mampu mengembangkan diri terhadap perubahan lingkungan. Peningkatan keterampilan sumber daya manusia juga dapat untuk memberdayakan dan mengangkat potensi daerah serta mampu berwirausaha sacara mandiri. Berkaitan dengan hal tersebut, maka salah satu program yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa Politeknik Negeri Jember adalah Praktek Kerja Lapang (PKL).
Komoditas hortikultura murapakan salah satu komoditas yang penting di Indonesia, karena banyak sekali kebutuhan manusia maupun ekonomi suatu negara yang di pengaruhi oleh komoditas tersebut. Seiring bertambah banyaknya populasi penduduk dan kemajuan teknologi maka tingkat kebutuhanpun meningkat salah satunya adalah jenis sayuran buah yaitu tomat.
Pemilihan tempat prakerin di CV.Agro Rejeki Pasuruan yaitu dengan usaha budidaya Tomat Cherry dengan sistem hidroponik dengan metode Drift irigasi, sangat cocok untuk proses pembelajaran sehingga diharapkan terjadi proses kemahiran dan ketrampilan.

Hasil Pengamatan perompesan daun pada budidaya tomat cherry yang dilaksanakan di CV. Agro rejeki antara lain Buah tomat memiliki ukuran yang besar, buah yang siap panen rata- rata mempunyai ukuran yang seragam. mempercepat masa panen karena nutrisi yang seharusnya terpakai untuk pertumbuhan daun dapat terserap untuk proses pembesaran maupun pematangan buah tomat, mengurangi intensitas serangan hama kutu kebul, karena tanaman tidak rimbun dan sirkulasi udara di sekitar tanaman berjalan dengan lancar. Selain itu perompesan daun juga mempermudah proses penyemprotan fungisida maupun ZPT dan mempermudah ketika proses pemanenan buah. Berdasarkan analisa usaha tani, budidaya Tomat cherry secara hidroponik layak untuk diusahakan karena nilai R/C ratio > 1 yaitu 2,75 dan B/C ratio sebesar 1,75 dimana setiap penambahan Rp 1 biaya produksi, akan mendapat keuntungan sebesar Rp. 1,75.