PENGARUH PRESSURE CHARGE AIR COOLER (CAC) TERHADAP PENURUNAN BEBAN PADA PEMELIHARAAN 10.000 JAM UNIT 2 PLTDG 200 MW PT. INDONESIA POWER UP BALI
NURUL AZIZAH - Personal Name (Pengarang)
Text
English
2018
:
RINGKASAN
PT. Indonesia Power UP Bali adalah unit bisnis pembangkitan yang menyediakan tenaga listrik khususnya di pulau Bali. PT Indonesia Power UP Bali memiliki tiga lokasi pembangkitan yaitu Unit PTGD/G Pesanggaran, Unit PLTG Gilimanuk, dan Unit PLTGU Pemaron. PT Indonesia Power UP Bali dan Unit PLTD/G Pensanggaran berkantor di Jalan I Gusti Ngurah Rai No. 535 Pesanggaran Denpasar, Unit PLTG Gilimanuk di Jalan Jalak Putih 1 km banjar Arum Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana dan Unit PLTGU Pemaron di Jalan Pemaron, Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng kira-kira 4 km dari kota Singaraja menuju Gilimanuk.
Saat ini PT. Indonesia Power UP Bali Unit Pesanggaran memilki 12 unit PLTDG dengan total keseluruhan daya yang mampu dibangkitkan sebesar 200MW. Dan PLTDG ini diklaim dapat menghemat pemakaian BBM sebesar 547 kiloliter per hari. Sebelumnya pemakain BBM yang dibutuhkan untuk usaha kelistrikan mencapai 2.190 KL/hari dan kini hanya menghabiskan 1.642 KL/hari. PLTDG merupakan jenis pembangkit yang cocok digunakan pada saat beban puncak karena mampu menghasilkan daya dalam waktu singkat yaitu sekitar 5 menit setelah mesin mulai dihidupkan. Pengoperasian PLTDG saat melayani beban seluruhnya menggunakan bahan bakar LNG (Liquified Natural Gas) menimbang dari segi ketersediaan HSD yang di gunakan sebagai back up fuel oil. Pemakaian bahan bakar untuk setiap PLTDG yang beroperasi dilakukan monitoring untuk mengetahui berapa total bahan bakar yang digunakan saat melayani beban dari awal mesin dioperasikan hingga mesin dimatikan.
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Gas (PLTDG) merupakan jenis pembangkit listrik tenaga mekanis dengan cara melaksanakan proses pembakaran di dalam mesin (internal combustion engine). Pembangkit listrik tenaga diesel ini menggunakan mesin diesel untuk menggerakkan rotor generator sehingga dapat menghasilkan daya listrik. Prinsip kerja dari PLTDG sama dengan prinsip kerja dari mesin diesel. Sistem yang terdapat di PLTDG antara lain, sistem bahan bakar,
vi
sistem pelumasan, sistem air pendingin, sistem udara masuk dan gas buang dan masih banyak sistem yang lainnya.
Dari topic yang dibahas pada laporan dimana penulis membahas tentang pengaruh pressure drop charge air cooler terhadap penurunan beban. Charge air cooler ini merupakan salah satu komponen yag terdapat pada sistem udara masuk dan gas buang. Charge Air Cooler (CAC) juga merupakan heat exchanger yang berfungsi untuk mendinginkan udara dari Turbocharge karena udara keluaran dari Turbocharge tersebut bertekanan dan bertemperatur tinggi. Untuk itu diperlukan proses pendinginan udara tersebut sebelum masuk diproses pembakaran dan exhaust gas. Nilai tekanan tersebut sudah melebihi nilai standar yang seharusnya terdapat pada komponen Charge Air Cooler (CAC) sebesar 50 mbar. Hal ini menyebabkan udara yang seharusnya dapat diturunkan tekanan dan temperaturnya tidak bisa bekerja secara maksimal. Dan udara yang masuk ke ruang bakar terlalu panas atau temperaturnya tinggi, keadaan seperti ini menyebabkan udara yang akan dikompresi dalam ruang bakar akan pecah dan pembakaran tidak akan sempurna.
Pembakaran yang tidak sempurna ini tidak menutup kemungkinan bahan bakar yang seharusnya digunakan dalam proses pembakaran tidak seluruhnya diproses, hal ini menyebabkan sisa bahan bakar akan masuk kelangkah buang dan menyebabkan temperature yang terdapat pada sistem gas buang (Exhaust Gas) akan mengalami kenaikkan. Jika temperature Exhaust Gas tinggi akan menyebabkan beban yang dihasilkan engine tersebut tidak dapat dinaikkan, jika tetap dipaksa untuk menaikkan beban akan semakin tinggi tripnya atau kemungkin engine itu mengalami troble. Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukanlah proses pencucian terhadap komponen tersebut untuk membersihkan dari kotoran atau debu-debu yag menempel yang menyebabkan nilai differensial pressure akan turun dan akan berpengaruh terhadap penurunan beban.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
NURUL AZIZAH |
Pengarang |
NURUL AZIZAH - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
TEKNIK ENERGI TERBARUKAN
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
|
Tahun Terbit |
2018 |
Tempat Terbit |
|
Deskripsi Fisik |
20cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
NURUL AZIZAH. (2018).
PENGARUH PRESSURE CHARGE AIR COOLER (CAC) TERHADAP PENURUNAN BEBAN PADA PEMELIHARAAN 10.000 JAM UNIT 2 PLTDG 200 MW PT. INDONESIA POWER UP BALI(Publish).:
NURUL AZIZAH.
PENGARUH PRESSURE CHARGE AIR COOLER (CAC) TERHADAP PENURUNAN BEBAN PADA PEMELIHARAAN 10.000 JAM UNIT 2 PLTDG 200 MW PT. INDONESIA POWER UP BALI(Publish).:,2018.Text
NURUL AZIZAH.
PENGARUH PRESSURE CHARGE AIR COOLER (CAC) TERHADAP PENURUNAN BEBAN PADA PEMELIHARAAN 10.000 JAM UNIT 2 PLTDG 200 MW PT. INDONESIA POWER UP BALI(Publish).:,2018.Text
NURUL AZIZAH.
PENGARUH PRESSURE CHARGE AIR COOLER (CAC) TERHADAP PENURUNAN BEBAN PADA PEMELIHARAAN 10.000 JAM UNIT 2 PLTDG 200 MW PT. INDONESIA POWER UP BALI(Publish).:,2018.Text