Detail Cantuman

RINGKASAN

NALURI PRASETYO . Panen Kelapa Sawit(Elaeis guineensis Jacq.) Di PT Tunggal Perkasa Plantations Lirik, Indragiri Hulu, Riau
Kegiatan magang secara umum dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan penulis,baik dari segi praktisi maupun menejerial. Kegiatan ini akan menambah wawasan dalam dunia kerja sesungguhnya, sehingga penulis akan mendapatkan pengetahuan yang baru dari kegiatan magang khususnya dari kegiatan teknis pemanenan kelapa sawit. Penulis juga dapat mempelajari faktor faktor yang mempengaruhi teknis kegiatan panen serta cara untuk mengatasi dan meminimalisir masalah dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan magang kerja industri dilakukan sesuai dengan ketentuan jam kerja dari Politeknik Negeri Jember. Kegiatan ini dilakukan di PT Tunggal Perkasa Plantation, Indragiri Hulu, Riau. Selama melakukan kegiatan magang penulis mengikuti proses budidaya tanaman kelapa sawit mulai dari tahap pembibitan hingga proses pengolahanya, namun disini penulis lebih dalam untuk mempelajari teknis pemanenan kelapa sawit.
Pemanenan merupakan kegiatan utama pengambilan produksi dari tanaman kelapa sawit. Tahap ini merupakan tahap utama dalam bisnis kelapa sawit, karna jika pemanenan dapat dilaksanakan dengan baik maka hasil produksinya juga akan maksimal. Kegiatan pemanenan terdiri dari tiga kegiatan utama, yaitu persiapan panen, pelaksanaan pemanenan, dan juga pengawasan.
Persiapan panen merupakan kegiatan awal yang harus dilakukan. Dalam kegiatan ini terdapat beberapa kegiatan yaitu; rotasi panen, sensus produksi, tenaga kerja pemanen, peralatan pemanenan, dan evakuasi TBS. Semua kegiatan tersebut harus dilakukan dengan baik agar kegiatan pemanenan tidak terjadi masalah.
Pelaksanaan panen adalah kegiatan pemotongan TBS,dalam kegiatan pemanen akan melakukan pemanenan sesuai dengan kreteria matang panen, seperti jumlah brondolan. Dalam kegiatan ini pengawasan dan kontrol harus dilakukan agar dalam pemanenan tidak kehilangan produksi, baik dari buah tinggal maupun loses panen. Selain produksi penanen akan melalukan penunasan pelepah agar mempermudah pengambilan buah, kontroling harus memperhatikan kegiatan tersebut agar pemanen tidak terlalu banyak melakukan penunasan
Pengawasan panen dilakukan oleh supervisi baik oleh mandor panen, mandor satu maupun kepala afdeling. Tujuannya adalah untuk meminimalisir terjadinya kesalahan oleh pemanen, baik dari loses panen, buah tertinggal maupun over pruning atau kelebihan pemotongan pelepah. Sehingga dalam kegiatan pemanenan akan selalu termonitoring dengan baik.