Detail Cantuman

RINGKASAN
Aspek Keteknikan Pertanian Pada Proses Koagulasi Lateks di PT. Yunawati Kaliduren, Desa Jatiroto, Kecamatan Sumber Baru, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Avan Firma Yudi Prayoga, Nim B31120859, Tahun 2015, 43 hlm, Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Dr.Ir. Budi Hariono, MSi. (Pembimbing Utama), Ir. Iswahyono, MP(Sekretaris), Dan Ir. Yana Suryana, MT
(Penguji).

Kegiatan Praktek Kerja Lapang bertujuan meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan pemahaman mahasiswa mengenai kegiatan perusahaan/industri untuk mempelajari hubungan antara teori dengan proses kerja yang ada di industri. Mempeajari proses produksi karet dan peralatan mesin yang digunakan untuk mengolah lateks menjadi lembaran sheet.
Praktek Kerja Lapang dilaksanakan selama 3 bulan mulai tanggal 2 Maret – 30Mei 2015di PT. Yunawati Kaliduren terletak di kampung Darungan, Desa Jatiroto, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, Propensi Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan PKL adalah observasi lapang, penerapan kinerja dengan mengikuti seluruh aktivitas yang ada di PT. Yunawati Kaliduren, studi pustaka, dan penyusunan laporan PKL.
Kegiatan yang dilaksanakan selama PKL meliputi: pembibitan, pemeliharaan, penyadapan, penggolahan lateks, penggilingan, pengasapan, sortasi, dan pengepakan.
Proses pengolahan lateks dari kebun diawali dengan pengangkutan ke pabrik. Kemudian penimbangan hasil lateks masing-masing penyadap untuk menentukan banyak lateks yang akan diolah dan pengabilan sampel sebanyak 100 cc pada masing-masing penyadap untuk mengetahui KKK setiap penyadap. Penuangan ke bak koagulasi di sertai penyaringan dan pengabilan sampel pada bak koagulasi (DRC jeding). Pengenceran dengan menggunakan air dan pembekuan lateks dengan cara Penambahan asam semut disertai dengan pengadukan sebanyak 16x / 8x pp bertujuan untuk meratakan pencampuran lateks, air dan asam semut sehingga diperoleh koagulum yang bersih dan kuat. Pemisahan busa/buih yang bertujuan membuat corak yang sempurna saat menjadi koagulum. Busa dikumpulkan pada bak koagulasi lain yang akan digumpalkan dan digiling menjadi skiming. Pemasangan plat Penyekat dilakukan sesegera mungkin untuk membentuk koagulum dalam lembaran yang seragam, yaitu ketebalan 3 cm. Penutupan mengunakan plastik untuk menghindari kotoran saat proses penggumpalan. Setelah 2-3 jam bak koagulasi di tambah air sampai penuh dan di tutup kembali. Penggilingan dilalukan pada keesokan hari agar di peroleh koagulum yang kuat dan sempurna.