PEMANGKASAN TANAMAN KOPI ARABIKA PADA BUDIDAYA TANAMAN KOPI ARABIKA DI KEBUN KAYUMAS PTPN XII SITUBONDO
RINGKASAN
Pemangkasan Tanaman Kopi Arabika Pada Budidaya Tanaman Kopi Arabika Di Kebun Kayumas PTPN XII Situbondo, Wardatul Aini, Nim A32152034, Tahun 2018, 30 hlm, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Sugiyarto, M.P. (Dosen Pembimbing Utama).
Keberadaan tanaman kopi di Indonesia sudah sejak lama telah ada tanaman tersebut dan telah banyak dibudidayakan. Karena sekitar 95% kebun kopi di Indonesia adalah kebun kopi milik rakyat. Kegiatan budidaya tanaman kopi menjadi salah satu usaha dibidang pertanian yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu perusaan yang mengembangkan budidaya tanaman kopi yaitu PT Perkebunan Nusantara XII Kebun Kayumas yang paling utama mengembangkan tanaman kopi arabika. Percabangan tanaman kopi menjadi penting untuk dilakukan pengaturan yang tepat, karena pada percabangan tempat melakatnaya daun dan pada ketiak daun tersebut merupakan tempat munculnya bunga kopi yang nantinya berkembang menjadi buah kopi. Karena itu proses manajemen cabang sangat penting karena nantinya berkaitan dengan hasil yang diperoleh kebun. Sehingga perlu adanya suatu kegiatan pemangkasan yang terdapat dalam baku teknis budidaya tanaman kopi arabika.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui kegiatan pemangkasan yang dilakukan pada kebun itu sendiri dengan melalui pembelajaran langsung dilapang maupun kegiatan yang mendukung lainnya. Metode yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan ini yaitu melalui metode observasi, praktek lapang, demonstrasi, pustaka, dokumentasi dan wawancara.
Kegiatan pemangkasan tanaman kopi arabika di kebun Kayumas ini antara lain pemangkasan batang tunggal, pemangkasan produksi, dan pemangkasan rejuvinasi. Pemangkasan batang tunggal meliputi pangkas bentuk dilakukan sejak tanaman kopi memasuki fase TBM 1-2. Kegiatan pemangkasan pada fase TBM 3 yaitu memelihara cabang pada bayonet yang sudah dibentuk agar cabang yang tumbuh menjadi baik dan yang berguna untuk proses munculnya bunga nanti dan berkembang menjadi buah kopi serta memudahkan proses pemetikan buah kopi oleh pemetik. Pemangkasan batang ganda atau pemangkasan produksi dilakukan ketika tanaman kopi arabika memasuki fase TM. Proses pemangkasan produksi yang dilakukan yaitu wiwil kasar, wiwil halus, dan PLP (Pangkas Lepas Panen). Wiwil kasar dan wiwil halus dilakukan ketika memasuki banyak hari hujan atau musim hujan. Adapun norma kerja untuk wiwil halus yaitu 0,4 ha/HK dengan ketentuan tersebut pekerja dapat memangkas tanaman kopi hingga 80 pokok/orang. Pangkas Lepas Panen (PLP) dilakukan setelah tanaman kopi sudah sampai pada musim panen.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Wardatul Aini |
Pengarang |
Wardatul Aini - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
PRODUKSI TANAMAN PERKEBUNAN
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
|
Tahun Terbit |
2018 |
Tempat Terbit |
|
Deskripsi Fisik |
20cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Wardatul Aini. (2018).
PEMANGKASAN TANAMAN KOPI ARABIKA PADA BUDIDAYA TANAMAN KOPI ARABIKA DI KEBUN KAYUMAS PTPN XII SITUBONDO(Publish).:
Wardatul Aini.
PEMANGKASAN TANAMAN KOPI ARABIKA PADA BUDIDAYA TANAMAN KOPI ARABIKA DI KEBUN KAYUMAS PTPN XII SITUBONDO(Publish).:,2018.Text
Wardatul Aini.
PEMANGKASAN TANAMAN KOPI ARABIKA PADA BUDIDAYA TANAMAN KOPI ARABIKA DI KEBUN KAYUMAS PTPN XII SITUBONDO(Publish).:,2018.Text
Wardatul Aini.
PEMANGKASAN TANAMAN KOPI ARABIKA PADA BUDIDAYA TANAMAN KOPI ARABIKA DI KEBUN KAYUMAS PTPN XII SITUBONDO(Publish).:,2018.Text