Detail Cantuman

RINGKASAN

Sistem Informasi Penjualan Produk dan Tingkat Pertumbuhan Penjualan Modern Trade Pada Account Indomaret&Alfamart Jabodetabek di PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk, Lailatul Baddriyah, NIM D41140369, Tahun 2018, 67 halaman, Manajemen Agribisnis, Politeknik Negeri Jember, Ratih Puspitorini YA. SE, MM.
Praktek Kerja Lapang (PKL) merupakan kegiatan utama dalam pelaksanaan pendidikan di Politeknik Negeri Jember. Praktek Kerja Lapang ini wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Politeknik Negeri Jember selama 512 jam.
PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk merupakan perusahaan yang memproduksi minuman dengan produk UHT yaitu dengan 4 kategori yaitu Susu UHT, RTD, Health Drink dan SCM. Saat ini perusahaan minuman dalam kemasan merupakan bisnis yang menguntungkan, terutama minuman yang memiliki manfaat yang cukup baik bagi tubuh. Oleh karena itu untuk bersaing dengan kompetitor maka perusahaan terus berinovasi dalam memproduksi suatu produk serta berinovasi dalam memasarkan produknya dan menjalin hubungan baik dengan konsumen.
Pejualan yang dilakukan oleh PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk dalam mendistribusiannya melalui 3 cara, yaitu untuk wilayah Jabodetabek akan dikirim langsung dari gudang Pulogadung, untuk pengiriman di pulau Jawa menggunakan Nicos Distribution Indonesia, dan untuk pengiriman di luar Pulau Jawa maka menggunakan beberapa agen distributor sesuai dengan kota masing-masing.
Proses penjualan yang dilakukan bermula dari terbit Purchase Order (PO), dimana PO terbit terdiri dari 3 sistem yaitu B2B, E-mail dan Fax,dan manual (Tim sales datang pada toko). Dan setelah terbit PO maka akan di input untuk mendapatkan no SO (Sales Order) berdasarkan dua cara yaitu untuk PO yang terbit secara B2B maka data orderan akan langsung masuk pada aplikasi SAFE pada perusahaan untuk PO yang dikirim secara manual, E-mail dan Fax maka data orderan diinput terlebih dahulu oleh tim Supervisor masing-masing account dengan cara menginput IDcustomer, No PO, ID sales, ID produk, jumlah pesanan, dan jumlah harga pesanan, kemudian di save sehingga No SO (Sales Order) akan terbit. Sehingga PO akan di kirim ke Sales staff untuk di alokasikan jumlah produk yang di order di sesuaikan dengan Stock on Hand (SOH) dimana SOH ini berasal dari CWH dan WH.
Setelah produk di alokasikan maka sales staff menyerahkan PO yang sudah terlampir No SOnya kepada bagian Logistik untuk disiapkan dokumen-dokumen untuk pengiriman barang seperti DSR, Invoice dan Surat Jalan, dimana pengiriman barang di Ultrajaya bekerjasama dengan PT. Toll yang membantu untuk pengiriman dan mempersiapkan barang yang ada digudang untuk dikirim. Setelah barang dikirim maka PT. Ultrajaya akan menerima surat terima barang dari customer. Dimana surat terima barang digunakan sebagai persyaratan untuk tukar faktur yang di buat oleh Account Receivable (AR) berupa Faktur pajak dan kwitansi pembayaran. Dimana waktu pelunasan hutang customer kepada PT. Ultrajaya adalah 1 bulan. Pembayaran hutang customer kepada PT. Ultrajaya adalah menggunakan Transfer ke rekening dan pembayaran berupa Giro, dimana dalam mengontrol setiap account yang memiliki hutang maka Perusahaan mempunyai Tim Kolektor.
Pencapaian penjualan pada account Indomaret dan Alfamart di Jabodetabek pada tahun 2015,2016 dan 2017 mengalami peningkatan karena peranan modern trade saat ini semakin baik, hal ini terjadi karena adanya perubahan pola pikir masyarakat yang hubungannya dengan keefisienan dan keefektifan, oleh sebab itu akan berdampak pada jumlah toko atau store yang meningkat.