Detail Cantuman

RINGKASAN
Proses Pengemasan Produk Kopi Lanang Spesial Pada PT. Rolas Nusantara Mandiri Di Unit Kopi Bubuk Jember, Erlin Niko Kasanah, NIM D41140512, Tahun 2018, 39 hlm., Jurusan Manajemen Agribisnis, Program Studi D-IV Manajemen Agroindustri, Politeknik Negeri Jember, Dhanang Eka Putra, SP, M.Sc (Pembimbing).

Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu kegiatan pendidikan akademik dan menjadi persyaratan mutlak kelulusan yang diikuti oleh mahasiswa Politeknik Negeri Jember yang dipersiapkan untuk mendapatkan pengalaman dan keterampilan khusus di dunia industri sesuai bidang keahliannya. Mahasiswa juga diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan dunia kerja, memiliki skill yang meliputi keterampilan fisik, intelektual, sosial dan manajerial, dan mampu menggabungkan pengalaman sesuai ilmu yang didapatkan di bangku kuliah dengan praktek kerja yang didapatkan di lapangan.
PT. Rolas Nusantara Mandiri merupakan anak perusahaan PTPN XII yang bergerak dalam bidang agroindustri yang mengolah produk-produk dari hasil perkebunan. Salah satu cabang pabrik unit PT. Rolas Nusantara Mandiri adalah Unit Kopi Bubuk (UKB) Jember. Produk utama di PT. Rolas Nusantara Mandiri pada Unit Kopi Bubuk (UKB) Jember adalah Kopi.
Pengemasan sangat penting dilakukan dan diperhatikan karena pengemasan yang baik dan unik dapat menarik minat konsumen dalam pembelian produk sehingga dapat meningkatkan penjualan produk. Proses pengemasan kopi ada dua macam cara yaitu pengemasan secara manual untuk produk kopi lanang malangsari spesial 160 gr, dan pengemasan secara mesin untuk produk gunung ijen robusta, kopi lanang super 80 gr. Selain pengemasan kopi lanang spesial yang manual, produk ini merupakan produk unggulan yang diproduksi oleh PT. Rolas Nusantara di Unit Kopi Bubuk Jember.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pembahasan yang telah diuraikan pada bab pembahasan, maka dapat disimpulkan proses pengemasan Kopi Lanang Spesial di Unit Kopi Bubuk Jember PT. Rolas Nusantara Mandiri sebagai berikut: bahan baku dan alat yang akan digunakan disiapkan terlebih dahulu sepertinya pengecekan alat, pemberian tanggal kadaluarsa, pembentukan kemasan dan karton. Setelah itu dilakukan pengisian, penimbangan dengan berat 160 gr kemudian kopi dipadatkan dengan cetakan kayu. Selanjutnya alumunium foil dipresss dengan menggunakan mesin sealer. Kemudian dikemas dalam kotak lalu dilipat dan ditutup rapat. Setelah itu karyawan mengisi sebanyak 36 kotak kedalam kardus dan menyimpannya di gudang.
Dalam pengemasan kopi lanang spesial terdapat beberapa masalah yang pernah terjadi seperti terjadinya kesalahan dalam pemberian tanggal kedaluarsa, kotak kemasan yang rusak, lose packing, kurang displinya karyawan dalam memakai APD.