Detail Cantuman

RINGKASAN

Sistem persemaian dengan menggunakan dapog/tray untuk meningkatkan produksi benih padi di UD. Makmur Sejahtera. Muhamad Saifudin Jamil. Nim A42140002. Tahun 2018. Produksi Pertanian. Politeknik Negeri Jember. Dosen Pembimbing Ir. Wahyu Winarno, MM.

Sistem tanam padi di Indonesia yang biasa dilakukan oleh petani merupakan sistem tanam pindah. Sistem ini memiliki beberapa kekurangan antara lain memerlukan tenaga kerja yang banyak, memerlukan waktu yang lama serta kondisi tanaman yang mengalami stagnasi ketika dipindah tanamkan.
Pertumbuhan bibit yang baik dan seragam akan berpengaruh pada produksi tanaman padi. Selain itu umur bibit juga berpengaruh pada produksi tanaman padi. Jika bibit padi ditanam pada usia muda maka kemampuan untuk membentuk anakan akan semakin optimal, sebaliknya jika bibit ditanam pada usia tua maka bibit akan mengalami stagnasi sehingga dapat mengurangi masa pembentukan anakan dan mengurangi produksi.
Salah satu cara untuk mengatasi beberapa masalah tersebut adalah dengan persemaian sistem dapog/trei. Persemaian dapog dapat menghasilkan bibit dengan pertumbuhan yang baik dan seragam, dapat dibuat kapan saja, tidak membutuhkan banyak tempat, benih yang digunakan lebih sedikit, lebih hemat tenaga kerja serta dapat mempermudah ketika bibit dikirim dalam jarak yang jauh. Metode persemaian dapog menghasilkan pertumbuhan bibit yang baik dan sehat, karena keseragaman media yang digunakan menghasilkan bibit yang relatif sama dan dibuktikan pada beberapa indikator yang diamati meliputi tinggi tanaman berat kering, luas penampang daun.