KOMPARASI MUTU GREEN BEAN COFFEE ROBUSTA (Coffea canephora) YANG DIHASILKAN PETANI BINAAN DAN NON BINAAN PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA DI JEMBER
Sumarmi - Personal Name (Pengarang)
Text
English
2018
MANAJEMEN AGRIBISNIS :
Komparasi Mutu Green Bean Coffee Robusta (Coffea canephora) Yang Dihasilkan Petani Binaan Dan Non Binaan Pusat Penelitian Kopi Dan Kakao Indonesia Di Jember
Sumarmi
Program Studi D-IV Manajemen Agroindustri
Jurusan Manajemen Agribisnis
ABSTRACT
Kopi adalah penghasil devisa terbesar ke empat untuk Indonesia setelah minyak sawit, karet dan kakao. Tanaman kopi adalah pohon kecil yang bernama perpugenus coffea dari familia Rubiaceae. Kopi bukan produk homogen, ada banyak varietas dan beberapa cara pengolahannya. Kopi dapat dibagi dalam empat kelompok besar, yakni kopi robusta, kopi arabika, kopi excelsa, dan kopi liberika. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) merupakan lembaga non profit yang memperoleh mandat untuk melakukan penelitian dan pengembangan komoditas kopi dan kakao secara nasional. Puslitkoka melakukan pembinaan terhadap petani kopi dan kakao di Indonesia, salah satu petani yang dibina yaitu petani kopi di desa Sidomulyo kecamatan Silo kabupaten Jember. Di desa Sidomulyo terdapat petani yang tidak ikut dalam kelompok petani binaan, petani binaan mengolah kopi dengan cara olah basah, sedangkan petani non binaan mengolah kopi dengan cara olah kering. Kopi yang dihasilkan oleh petani binaan belum tentu lebih baik dari kopi yang dihasilkan oleh petani non binaan, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan mutu fisik kopi dari kedua petani tersebut, yaitu kadar air, kadar kotoran, dan nilai cacat biji. Dari hasil penelitian, didapatkan nilai kadar air kopi pada petani binaan lebih rendah dibandingkan dengan kadar air kopi petani non binaan, dan diketahui bahwa kedua kadar air kopi tersebut berbeda nyata. Kadar kotoran petani binaan lebih kecil dibandingkan dengan kopi petani non binaan, dan diketahui kadar kotoran dari kedua petani berbeda nyata. Nilai cacat biji kopi petani binaan lebih kecil dibandingkan dengan kopi petani non binaan, dan diketahui bahwa nilai cacat biji dari kedua petani berbeda nyata.
Keywords: kopi petani binaan, kopi petani non binaan. Komparasi mutu kopi
Komparasi Mutu Green Bean Coffee Robusta (Coffea canephora) Yang Dihasilkan Petani Binaan Dan Non Binaan Pusat Penelitian Kopi Dan Kakao Indonesia Di Jember
Sumarmi
Program Studi D-IV Manajemen Agroindustri
Jurusan Manajemen Agribisnis
ABSTRACT
Coffee is the fourth largest foreign exchange earner for Indonesia after palm oil, rubber and cocoa. The coffee plantation is a small tree called perpugenus coffea from familia Rubiaceae. Coffee is not a homogeneous product, there are many varieties and several ways of processing it. Coffee can be divided into four major groups, namely robusta coffee, arabica coffee, excelsa coffee, and liberica coffee. The Coffee and Cocoa Research Center (Puslitkoka) is a non-profit institution that has the mandate conduct research and development of coffee and cocoa commodities nationally. Puslitkoka conducts coaching on coffee and cocoa farmers in Indonesia. One of the farmers coached by are the farmers live in the Sidomulyo village in Silo at Jember district. In Sidomulyo, there are farmers are not participate in the group of built farmers, built farmers processing the coffee in wet process, while non- built farmers processed coffee with dry process. The coffee produced by the built farmers do not mean that it will be better than the coffee produced by non-built farmers, so this research is done to find out the comparison of physical quality of coffee from both farmers, such as water content, dirt level, and defect value of the beans. From the results of the research, the value of coffee water content of the farmers is lower than the water content of coffee of non-built farmers, and it is known that the two water content of coffee is significantly different. The level of dirt of built farmers is smaller than that of non- built farmers, and it is known that the level of dirt from the two farmers is significantly different. The defect value of coffee beans of build farmers is smaller than coffee bean of non- built farmer, and it is known that the seed defects of the two farmers are significantly different.
Keywords: built farmers' coffee, non-built farmers' coffee, The comparation of the quality of coffee
Detail Information
Bagian
Informasi
Pernyataan Tanggungjawab
SUMARMI
Pengarang
Sumarmi - Personal Name (Pengarang)
Edisi
Publish
No. Panggil
Subyek
MANAJEMEN AGROINDUSTRI
Klasifikasi
Judul Seri
GMD
Text
Bahasa
English
Penerbit
Tahun Terbit
2018
Tempat Terbit
MANAJEMEN AGRIBISNIS
Deskripsi Fisik
20 Cm
Info Detil Spesifik
Citation
APA Style
Sumarmi . (2018).
KOMPARASI MUTU GREEN BEAN COFFEE ROBUSTA (Coffea canephora) YANG DIHASILKAN PETANI BINAAN DAN NON BINAAN PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA DI JEMBER (Publish).MANAJEMEN AGRIBISNIS:
Chicago Style
Sumarmi .
KOMPARASI MUTU GREEN BEAN COFFEE ROBUSTA (Coffea canephora) YANG DIHASILKAN PETANI BINAAN DAN NON BINAAN PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA DI JEMBER (Publish).MANAJEMEN AGRIBISNIS:,2018.Text
MLA Style
Sumarmi .
KOMPARASI MUTU GREEN BEAN COFFEE ROBUSTA (Coffea canephora) YANG DIHASILKAN PETANI BINAAN DAN NON BINAAN PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA DI JEMBER (Publish).MANAJEMEN AGRIBISNIS:,2018.Text
Turabian Style
Sumarmi .
KOMPARASI MUTU GREEN BEAN COFFEE ROBUSTA (Coffea canephora) YANG DIHASILKAN PETANI BINAAN DAN NON BINAAN PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA DI JEMBER (Publish).MANAJEMEN AGRIBISNIS:,2018.Text