Detail Cantuman

RINGKASAN



Sistem Pengklentekan Batang pada Budidaya Tebu (Saccharum officinarum L.) di PG Semboro PT. Perkebunan Nusantara XI,Astrid An-niza, A43140239, Budidaya Tanaman Perkebunan,Jurusan Produksi Pertanian, 2018, Arief Setiawan S.P, (Pemimbing Lapang) dan Irma Wardati,SP,MP.(Dosen Pembimbing).

Tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan tanaman perkebunan semusim yang digunakan sebagai bahan baku gula, yang menjadi salah satu sumber karbohidrat. Kebutuhan akan gula terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Namun peningkatan konsumsi gula belum dapat diimbangi oleh produksi gula dalam negeri.
Peningkatan konsumsi gula yang belum diimbangi oleh produksi gula dalam negeri disebabkan pula oleh lahan sawah sebagai potensi untuk pemasok bahan dasar gula semakin berkurang hal ini disebabkan produktifitas yang belum maksimal, sedangkan lahan yang tersedia sangat kompetitif dengan komoditi non tebu. Lahan sawah semakin berkurang karena untuk keperluan pemukiman, perindustrian,dan untuk keperluan yang bersifat non agraris. Lahan sawah yang ada dipioritaskan untuk mencukupi pangan utamanya beras dan palawija.
Program percepatan swasembada gula dapat di tempuh dengan cara perluasan areal serta peningkatan produktifitas baik sawah maupun tegal. Berkaitan dengan program ini maka dimulailah pengembangan lahan ke tegalan dengan tetap memperhatikan faktor yang menjadi pembatas rendahnya produktifitas lahan tegalan .
Sistem klentek batang pada tanaman tebu yang dimana merupakan kegiatan dari pemeliharaan tanaman tebu yang dilakukan sebanyak tiga kali yaitu klentek 1/rewos dilakukan saat tanaman tebu berumur 5-6 bulan, klentek 2 dilakukan saat tanaman tebu berumur 8-9 bulan, dan klentek 3(akhir) dilakukan saat menjelang tebang atau saat tebu berumur 10-11 bulan. Adapun tujuan dari klentek yaitu mengurangi adanya hama dan penyakit,memperbaiki sirkulasi udara yang ada di dalam kebun, mencegah terjadinya kebakaran dan mempercepat proses kemasakan tebu. Dan yang merupakan salah syarat dari tebu layak tebang (T