Detail Cantuman

APLIKASI PEMUPUKAN ORGANIK DENGAN SISTIM LUBANG RESAPAN BIOPORI DALAM PEMELIHARAAN POHON INDUK TANAMAN JERUK (Citrus sp) DI BALAI PENELITIAN TANAMAN JERUK DAN BUAH SUBTROPIKA

APLIKASI PEMUPUKAN ORGANIK DENGAN SISTIM LUBANG RESAPAN BIOPORI DALAM PEMELIHARAAN POHON INDUK TANAMAN JERUK (Citrus sp) DI BALAI PENELITIAN TANAMAN JERUK DAN BUAH SUBTROPIKA


RINGKASAN

Aplikasi Pemupukan Organik Dengan Sistim Lubang Resapan Biopori Dalam Pemeliharaan Pohon Induk Tanaman Jeruk (Citrus Sp) Di Balai Penelitian Tanaman Jeruk Dan Buah Subtropika, Heri Agung Setyawan A41150435, Tahun 2018, 32 hlm., Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember. Dr. Ir. Rahmat Ali Sya’ban, Msi (DosenPembimbing)

Praktek Kerja Lapang ( PKL) di lembaga atau perusahaan perbenihan wajib dilakukan oleh mahasiswa Politeknik Negeri Jember untuk memperoleh gelar Sarjana Saint Terapan (S.ST). Praktek Kerja Lapangan merupakan kegiatan akademik yang berorientasi pada bentuk pembelajaran dengan memberi kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan serta meningkatkan tenaga kerja yang berkualitas dan melatih keterampilan kerja dari setiap mahasiswa dengan menerapkan ilmu yang didapat dari perkuliahan dengan kenyataan dilapangan, khususnya teknik produksi benih. Selama PKL mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di perkuliahan untuk menyelesaikan serangkaian tugas sesuai dengan lokasi PKL. PKL dilakukan di Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Indonesia (Balitjestro) yang beralamtkan di desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Batu, Jawa Timur, Indonesia. PKL ini dilaksanakan selama lima bulan setengah, dimulai tanggal 27 Agustus 2018 sd 15 Januari 2109. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKL ini adalah dengan wawancara, praktek secara langsung, dan studi pustaka.
Balitjestro adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) penelitian, pengembangan penelitian dan Pengembangan Pertanian yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. Balitjestro memiliki beberapa komoditi tanaman yang dikembangkan, namun terdapat salah satu jenis komoditi yang banyak dikembangkan yaitu tanaman jeruk. Jeruk atau limau merupakan semua tumbuhan berbunga anggota marga Citrus dari suku Rutaceae (suku jeruk-jerukan).
Produksi jeruk Indonesia pada periode tahun 1980-2015 mengalami peningkatan dan penurunan produksi. Indonesia masih menjadi negara pengimpor buah jeruk kedua terbesar, hal ini mengindikasikan bahwa terdapat permintaan buah jeruk yang tinggi namun masih belum bisa dipenuhi oleh petani dalam negeri.
Faktor dalam pemenuhan kebutuhan jeruk yang baik secara kualitas dan mutu yaitu, dengan penggunaan benih tanaman jeruk yang memilki mutu dan kualitas yang baik. Penggunaan benih yang bermutu akan berdampak pada hasil buah yang di panen, jika menggunaan benih yang bermutu maka hasil panen buah jeruk akan memiliki mutu yang tinggi, sehingga mampu memenuhi kebutuhan buah jeruk yang ada. Penggunaan benih tanaman jeruk yang memiliki nilai mutu rendah, maka hasil panen dalam produksi buah jeruk tersebut akan memiliki mutu buah yang rendah. Kegiatan dalam penyediaan benih tanaman jeruk bebas penyakit dan memiliki mutu benih yang baik terdari dari beberapa tahapan yaitu mulai dari tahapan penyiapan semai batang bawah, transplanting, dan okulasi. Penyiapan semai batang merupakan kegiatan penyemaian biji tanaman jeruk yang akan digunakan untuk penyiapan batang bawah. Selama pelaksanaan kegiatan semai batang bawah jeruk juga dilakuk an kegiatan pemeliharaan semai, dengan tujuan menjaga semaian tetap tumbuh dan terbebas dari hama dan penyakit, pemeliharaan terdiri dari pemupukan, penyiraman, dan penyiangan. Tahapan selanjutnya dalam penyediaan benih jeruk bebas penyakit yaitu, proses transplanting. Transplanting atau pindah tanam bertujuan agar semaian dapat tumbuh lebih optimal. Hasil semaian yang sudah memiliki umur 3-4 bulan setelah pindah tanam, maka siap dilakukan kegiatan okulasi. Kegiatan okulasi dilakukan dengan cara menempelkan dua mata tempel yitu pada batang bawah dan entres. Mata tunas untuk entres, di ambil pada tempat yang kusus untuk menyediakan mata tunas yaitu melalui BPMT (Blok Pengadaan Mata Tunas).
Selain penggunaan benih yang baik, tentunya setelah tanaman jeruk berumur sekitar 10-15 tahun, untuk menjaga agar dapat terus memproduksi buah yang bermutu maka perlu dilakukan perawatan pada tanaman jeruk dewasa tersebut. Perawatan tanaman jeruk terdiri dari pemangkasan, pengairan, pengendalian HPT, pemupukan kimia, penyaputan batang tanaman jeruk.
Kegiatan Praktek Kerja Lapang dalam kegiatan kusus yaitu melakuakan kegiatan pemupukan organik pada tanaman jeruk dewasa. Pemberian pupuk organik pada tanaman jeruk dalam praktek kerja lapang ini menggunakan sisitim lubang resapan biopori. Pembuatan lubang biopori dilakukan atau di aplikasikan pada area kebun jeruk varietas keprok Batu 55. Lubang biopori di buat dengan cara melakukan kegiatan pengeboran di sekeliling pohon ± berjumlah 4 titik. Lubang biopori memiliki kedalaman lubang 30cm dari permukaan tanah, serta memiliki diameter lubang kurang lebih 20cm. Lubang biopori yang telah terbentuk selanjutnya dialakukan pengaplikasian pupuk kandang kotoran kambing dengan cara memasukkan pupuk dalam lubang biopori, setiap pohon mendapatkan 50 kg pupuk kandang kotoran kambing.
Pemupukan dengan biopori bertujuan selain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman, peran biopori juga dapat memperbaiki struktu tanah, dan ksuburan tanah, di sekitar pohon induk tersebut. Pemupukan yang teratur akan dapat mencukupi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman, dan digunakan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Aplikasi biopori juga dapat mempermudah dalam proses penyerapan hara oleh akar tanaman, karena pupuk diberikan dengan melihat jangkauan akar dari pohon tersebut, dengan suplai hara yang cukup, pohon induk akan terus tumbuh dan menghasilkan cabang-cabang muda yang bermutu untuk dijadikan sebagai bahan entres.


LOADING LIST...

LOADING LIST...

Detail Information

Bagian Informasi
Pernyataan Tanggungjawab Heri Agung Setyawan
Pengarang Heri Agung Setyawan - Personal Name (Pengarang)
Edisi Publish
No. Panggil
Subyek TEKNIK PRODUKSI BENIH
Klasifikasi
Judul Seri
GMD Text
Bahasa English
Penerbit PROGRAM STUDI TEKNIK PRODUKSI BENIH
Tahun Terbit 2018
Tempat Terbit JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN
Deskripsi Fisik 20 cm
Info Detil Spesifik


Citation

Heri Agung Setyawan. (2018).APLIKASI PEMUPUKAN ORGANIK DENGAN SISTIM LUBANG RESAPAN BIOPORI DALAM PEMELIHARAAN POHON INDUK TANAMAN JERUK (Citrus sp) DI BALAI PENELITIAN TANAMAN JERUK DAN BUAH SUBTROPIKA(Publish).JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN:PROGRAM STUDI TEKNIK PRODUKSI BENIH

Heri Agung Setyawan.APLIKASI PEMUPUKAN ORGANIK DENGAN SISTIM LUBANG RESAPAN BIOPORI DALAM PEMELIHARAAN POHON INDUK TANAMAN JERUK (Citrus sp) DI BALAI PENELITIAN TANAMAN JERUK DAN BUAH SUBTROPIKA(Publish).JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN:PROGRAM STUDI TEKNIK PRODUKSI BENIH,2018.Text

Heri Agung Setyawan.APLIKASI PEMUPUKAN ORGANIK DENGAN SISTIM LUBANG RESAPAN BIOPORI DALAM PEMELIHARAAN POHON INDUK TANAMAN JERUK (Citrus sp) DI BALAI PENELITIAN TANAMAN JERUK DAN BUAH SUBTROPIKA(Publish).JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN:PROGRAM STUDI TEKNIK PRODUKSI BENIH,2018.Text

Heri Agung Setyawan.APLIKASI PEMUPUKAN ORGANIK DENGAN SISTIM LUBANG RESAPAN BIOPORI DALAM PEMELIHARAAN POHON INDUK TANAMAN JERUK (Citrus sp) DI BALAI PENELITIAN TANAMAN JERUK DAN BUAH SUBTROPIKA(Publish).JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN:PROGRAM STUDI TEKNIK PRODUKSI BENIH,2018.Text

 



Media Sosial / Kanal

Facebook E-Library POLIJE Official
Youtube E-Library POLIJE Official
Instagram E-Library POLIJE Official

Address

UPT.Perpustakaan Politeknik Negeri Jember
JL. Mastrip PO BOX 164
E: perpustakaan@polije.ac.id