Detail Cantuman

PENGARUH VARIASI MEDIA PENDINGIN PADA PENGELASAN GMAW TERHADAP PERTUMBUHAN RETAK DENGAN PENGUJIAN FATIGUE DAN STRUKTUR MIKRO PADA PLAT ACER
M. Rendy Jaser Mulyoto
Program Studi Mesin Otomotif
Jurusan Teknik
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kekuatan fatigue hasil pengelasan asetilin dilihat dari pertumbuhan retak akibat variasi media pendingin dan mengetahui struktur mikro dari hasil pengelasan asetilin akibat variasi media pendingin. Jenis penelitian ini adalah eksperimen, obyek penelitian adalah plat acer. Pada penelitian ini digunakan variasi media pendingin menggunakan oli baru dan air. Uji fatigue Variasi media pendingin menggunakan oli baru setelah pengelasan lebih ulet dan kuat menahan beban yang berulang (fatigue) dibandingkan dengan media pendingin menggunakan air pasca pengelasan. Hasil pengujian SEM (Scanning Electron Microscope), dapat dilihat struktur mikro fasa yang terdapat pada spesimen dengan media pendingin oli memiliki struktur mikro dengan fasa perlit, yaitu struktur lamellar yang tersusun dari lapisan ferit dan sementit . Sedangkan spesimen dengan media pendingin air memiliki struktur mikro dengan fasa bainit, yaitu struktur yang memiliki kekerasan sangat tinggi dan strukur mikro bainit tampak lebih gelap dari martensit. Jadi media pendingin menggunakan oli baru lebih ulet menahan beban yang berulang (fatigue) dari pada media pendingin air. Sehingga pada spesimen media pendingin air memiliki sifat retakan yang getas dan lebih cepat untuk terjadi retakan dan patah.
Kata kunci: Fatigue, SEM (Scanning Electron Microscope), media pendingin
viii
THE INFLUENCE OF COOLING MEDIA VARIATION ON GMAW WELDING TO THE CRACK GROWTH BY USING FATIGUE AND MICRO STRUCTURE TEST ON ACER PLATE
M. Rendy Jaser Mulyoto
Program Studi Mesin Otomotif
Jurusan Teknik
ABSTRACT
The purpose of this study is to discover the fatigue strength from acetylene welding based on the crack growth as the result of cooling media variation, as well as to reveal the micro structure from the same welding process.The type of this study is experimental research, additionally,acer plate was used as the object of experiment. In this study,cooling media variation was used by applying fresh oil and water as the cooling media. In the fatigue test variation, compared to water-based cooling media, oil-based cooling media produced tough and strong welding result in which it can hold the recurring load (fatigue) added rather than water-based cooling media.Through the SEM (Scanning Electron Microscope) test, it can be seen that micro structure occurred on the specimen in oil-based cooling media contains fasa perlit i.e. the lamellar structure composed by ferrit and cementit layers. Contrastively , thewater-based cooling media specimen contained fasa bainit micro structure i.e. highly solid structure. Inaddition, the bainit micro structure looked darker than martensit micro structure. Therefore, it was the fresh oil-based cooling media which is more tough in holding the recurring load (fatigue) added rather than water-based cooling media.The crack characteristics of water-based cooling media specimen was brittle and fast r to be cracked and broken.
Keywords: Fatigue, SEM (Scanning Electron Microscope), Cooling Media