Detail Cantuman

RINGKASAN

Proses Sortasi Biji Kakao Kering di PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Kendeng Lembu,Banyuwangi. Yusril Ihza Akbar R, NIMB31150971, Tahun 2018, 42 Halaman,Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Didiek Hermanuadi, MT (Koordinator PKL), Amal Bahariawan, STp,MSi (Dosen Pembimbing).
Kegiatan praktek kerja lapang bertujuan meningkatkan wawasan, pengetahuan dan pemahaman mahasiswa mengenai kegiatan perusahaan/industry untuk mempelajari hubungan antara teori dengan proses kerja yang ada di perusahaan. Mempelajari produksi biji kakao dan peralatan mesin yang digunakan dalam pengolahan biji kakao
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan praktek kerja lapang (PKL) adalah observasi lapang, penerapan kinerja dengan mengikuti aktivitas yang ada di PT. Perkebunan Nusantara XII KebunKendeng Lembu, studi pustaka dan penyusunan laporan. Kegiatan yang dilaksanakan selama PKL meliputi : pemanenan , penerimaan, fermentasi, pengeringan, sortasi dan pengiriman.
Setelah tahap pengeringanadalahtahapansortasi.Sortasi biji keringkakaobertujuanuntukmengelompokkanbiji kakao berdasarkanmutu yang harus dicapai ( mutu 1.AA, 1.A, 1.B, 1.C, 1.Sa, 1.Sb, 1.Sc, kepek )(Mulato et.al,2007). Mutu yang ada dalam pabrik pengolahan biji kakao PTPN XII kendeng lembu yaitu 1-b, 1-sc, dan kepek. Sortasi biji dimaksud untuk memisahkan antara biji baik dan biji cacat berupa biji pecah, Sortasi dilakukan 1-2 hari setelah kadar air seimbang, sehingga biji tidak terlalu rapuh dan tidak mudah rusak, sortasi dilakukan dengan menggunakan ayakkan yang dapat memisahkan biji kakao dengan kotoran-kotoran.