USAHA PEMELIHARAANBURUNG PUYUH PEDAGING ( coturnix-coturnix japonica ) DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG DARAH UNTUK MENAMBAH BOBOT BADAN DAN KEUNTUNGAN
RINGKASAN
Usaha Pemeliharaan Burung Puyuh Pedaging (Coturnix-coturnix japonica) dengan Penambahan Tepung Darah Untuk Meningkatkan Bobot Badan Dan Keuntungan, Ratna Hardiyanti Ubaidillah, Nim C31150940, Tahun 2018, 48 hlm., Peternakan, Politeknik Negeri jember, Dr. Ir.Suci Wulandari,M.Si. (Pembingbing Utama).
Usaha peternakan harus memperhatikan bibit, pakan dan manajemen. Pakan merupakan faktor yang memiliki porsi sangat besar dalam biaya produksi yakni sekitar 60-70%. Oleh karena itu diperlukan suatu bahan pakan alternatif yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi ternak dengan harga yang relatif murah. Salah satu bahan pakan alternatif yang bisa digunakan adalah tepung darah.
Proyek usaha mandiri (PUM) ini bertujuan untuk mengetahui peforma puyuh pedaging yang diberi pakan dengan tepung tepung darah 4% dan mengetahui tingkat keuntungan pada pemeliharaan puyuh pedaging dengan penambahan tepung darah 4% dalam pakan. PUM ini dilaksanakan selama 35 hari, yakni dimulai pada tanggal 6 Juli sampai dengan 9 Agustus 2018, bertempat di Krajan Tengah Kec. Tempeh Kab. Lumajang. Puyuh yang digunakan adalah puyuh jantan sebanyak 515 ekor.
Hasil PUM menunjukkan bahwa puyuh pedaging dengan pemberian tepung darah 4% dalam pakan memiliki rata-rata konsumsi pakan kumulatif sebesar 261,48 g/ ekor dan BR1 sebesar 268,11 g/ ekor, bobot badan akhir yang diberi pakan dengan penambahan tepung darah 4% sebesar 117 g/ekor dengan PBB kumulatif sebesar 109,81 g/ekor dan bobot badan dengan pemberian pakan BR1 sebesar 122 g/ekor dengan PBB kumulatif sebesar 114 gr/ekor, angka konversi kumulatif yang diberi pakan dengan penambahan tepung darah 4% sebesar 2,4 dan BR1 sebesar 2,33, mortalitas yang diberi pakan dengan penambahan tepung darah 4% sebesar 7,2% sedangkan BR1 5,6%. Analisa usaha puyuh pedaging dengan pemberian tepung darah 4% dalam pakan mengalami keuntungan sebesar Rp 120.200,-, nilai R/C sebesar 1,148, nilai B/C sebesar 0,148, BEP produksi sebesar 201,95 ekor dan BEP harga sebesar Rp 3.481,-/ekor. Sedangkan puyuh pedaging dengan pemberian pakan BR1 mengalami kerugian sebesar Rp 50.625,-, nilai R/C sebesar 0,94, nilai B/C -0,050, BEP produksi sebesar 248 ekor, dan BEP harga sebesar Rp 4.214,-/ ekor.
Dari hasil yang didapat selama pemeliharaan puyuh pedaging dapat disimpulkan bahwa dengan pemberian tepung tepung darah 4% dalam pakan tidak dapat meningkatkan performa puyuh pedaging serta mampu menekan biaya usaha sehingga kerugian yang dialami lebih kecil dibanding dengan puyuh dengan pakan BR1.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Ratna Hardiyanti Ubaidillah |
Pengarang |
Ratna Hardiyanti Ubaidillah - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
PRODUKSI TERNAK
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
PROGRAM STUDI PRODUKSI TERNAK |
Tahun Terbit |
2018 |
Tempat Terbit |
JURUSAN PETERNAKAN |
Deskripsi Fisik |
20 cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Ratna Hardiyanti Ubaidillah. (2018).
USAHA PEMELIHARAANBURUNG PUYUH PEDAGING ( coturnix-coturnix japonica ) DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG DARAH UNTUK MENAMBAH BOBOT BADAN DAN KEUNTUNGAN(Publish).JURUSAN PETERNAKAN:PROGRAM STUDI PRODUKSI TERNAK
Ratna Hardiyanti Ubaidillah.
USAHA PEMELIHARAANBURUNG PUYUH PEDAGING ( coturnix-coturnix japonica ) DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG DARAH UNTUK MENAMBAH BOBOT BADAN DAN KEUNTUNGAN(Publish).JURUSAN PETERNAKAN:PROGRAM STUDI PRODUKSI TERNAK,2018.Text
Ratna Hardiyanti Ubaidillah.
USAHA PEMELIHARAANBURUNG PUYUH PEDAGING ( coturnix-coturnix japonica ) DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG DARAH UNTUK MENAMBAH BOBOT BADAN DAN KEUNTUNGAN(Publish).JURUSAN PETERNAKAN:PROGRAM STUDI PRODUKSI TERNAK,2018.Text
Ratna Hardiyanti Ubaidillah.
USAHA PEMELIHARAANBURUNG PUYUH PEDAGING ( coturnix-coturnix japonica ) DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG DARAH UNTUK MENAMBAH BOBOT BADAN DAN KEUNTUNGAN(Publish).JURUSAN PETERNAKAN:PROGRAM STUDI PRODUKSI TERNAK,2018.Text