Detail Cantuman

RINGKASAN

Analisis Efisiensi Turbin Air Pelton Unit 1 pada PT. Indonesia Power Unit Pembangkitan Mrica Sub Unit PLTA Ketenger, Intan Nur Pamula Miarianto, Nim B42140624, Tahun 2018, 81 hlm, Teknik Energi Terbarukan, Politeknik Negeri Jember, Mochammad Nuruddin, S.T., M.Si (Pembimbing Praktek Kerja Lapang Akademik).

Turbin merupkan komponen penting dari suatu sistem pembangkitan listrik tenaga air. PLTA Ketenger dalam memproduksi listrik 8,5 MW menggunakan 4 unit pembangkitan. Salah satunya turbin pelton pada unit 1 yang memiliki kapasitas 3,66 MW dengan efisiensi rata-rata sebesar 87,3 % berdasarkan desain awal dalam manual book. Analisis terhadap efisiensi turbin penting untuk dilakukan untuk mengetahui apakah turbin masih dalam kondisi andal atau tidak. Secara aktual daya output turbin rata-rata tidak bisa dapat mencapai yang tertera dikarenakan turbin ini telah beroperasi mulai tahun 1938. Analisis efisiensi dengan pengambilan data per jam selama satu minggu. Data yang diambil meliputi data output generator, penurunan elevasi, head dan debit.
Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan diidapatkan efisiensi rata-rata turbin harian terbesar pada tanggal 6 April 2018 yaitu sebesar 86,72% dan terendah pada tanggal 31 Maret 2018 yaitu sebesar 68,8 %. Head air dan set point beban sangat mempengaruhi efisiensi turbin, sehingga penyesuaian antara head air dan pembebanan harus benar-benar diperhatikan agar tidak terjadi banyak kerugian. Efisiensi rata-rata turbin pelton unit 1 saat ini sebsar 73,25 % dan mengalami penurunan sebesar 14% apabila dibandingkan dengan efisiensi desain awal. Penurunan efisiensi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah melemahnya kemampuan kerja turbin maupun meningkatnya rugi-rugi yang terjadi pada turbin. Rugi-rugi tersebut meliputi rugi-rugi hidrolis, rugi mekanik dan rugi volumetrik.