Detail Cantuman

Uji Kuantitas dan Kualitas Minyak Atsiri Temulawak (Curcuma xanthorrhiza, Roxb) dengan Metode Destilasi Sistem Uap dan Air


Ilham Edo Wardana
Program Studi Keteknikan Pertanian
Jurusan Teknologi Pertanian

ABSTRAK


Minyak atsiri merupakan zat aromatik yang memiliki komponen volatile pada berbagai tumbuhan sesuai dengan karakteristik masing-masing tumbuhan tertentu yang di peroleh dengan 4 cara ekstraksi salah satunya yaitu destilasi. Salah satu tanaman yang umum mengandung minyak atsiri dan sering digunakan dalam dunia farmasi yaitu temulawak. Minyak atsiri temulawak dapat diperoleh dengan berbagai metode destilasi. Pada penelitian analisis mutu minyak atsiri temulawak menggunakan alat destilasi metode uap dan air untuk mengambil minyak astiri. Hasil analisis rendemen minyak atsiri temulawak perlakuan di iris adalah 0,1 %, dan mutu minyak atsiri adalah warna : hijau tua, bau : khas temulawak pekat, indeks bias : 1,510 %, bobot jenis : 0,88 g/mL. Hasil analisis rendemen minyak atsiri temulawak perlakuan di giling adalah 0,225 %, dan mutu minyak atsiri adalah warna : hijau bening, bau : khas temulawak, indeks bias : 1,504 % bobot jenis : 0,94 g/mL.


Kata Kunci : Destilasi Uap dan Air, Minyak Temulawak, Minyak Atsiri