Detail Cantuman

Pengaruh Jenis Fungisida dan Lama Penyimpanan Terhadap Viabilitas Benih Kakao (Theobroma cacao L.) Klon Sulawesi 01
Annisa Sofwatul Hidayah
Program Studi Produksi Tanaman Perkebunan
Jurusan Produksi Pertanian
ABSTRAK
Benih kakao merupakan benih yang bersifat rekalsitran, yaitu benih yang memiliki daya simpan rendah, cepat kehilangan viabilitas pada berbagai kondisi penyimpanan, tidak memiliki masa dorman dan berkadar air tinggi. Sehingga mudah terinfeksi jamur selama penyimpanan. Penggunaan fungisida dengan konsentrasi yang tepat mampu mencegah tumbuhnya jamur saat penyimpanan. Kegiatan ilmiah ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh jenis fungisida dan lama penyimpanan terhadap viabilitas benih kakao klon Sulawesi 01 dengan menggunakan 3 jenis fungisida yaitu fungisida berbahan aktif mankozep+karbendazim, mankozep dan benomil dengan lama penyimpanan 7 dan 14 hari. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan dan diuji lanjut dengan uji BNT. Perlakuan tersebut yaitu FIHI (Fungisida berbahan aktif mankozep+karbendazim dengan lama penyimpanan 7 hari), F1H2 (Fungisida berbahan aktif mankozep+karbendazim dengan lama penyimpanan 14 hari), F1H2 (Fungisida berbahan aktif mankozep dengan lama penyimpanan 7 hari), F2H2 (Fungisida berbahan aktif mankozep dengan lama penyimpanan 14 hari), F3H1 (Fungisida berbahan aktif benomil dengan lama penyimpanan 7 hari), F3H2 (Fungisida berbahan aktif benomil dengan lama penyimpanan 14 hari). Hasil kegiatan menunjukkan perlakuan jenis fungisida berbahan aktif benomil dengan lama penyimpanan 14 hari menunjukkan rerata tertinggi dari tiga parameter, yaitu daya berkecambah 72,5%, kecepatan berkecambah 10,95% per hari dan keserempakan tumbuh 53,75%.
Kata kunci : Benih, Fungisida, Kakao Klon Sulawesi 01, Lama Penyimpanan