Detail Cantuman

RINGKASAN
Shuttlecock Launcher Low Cost, Firman Triyas Andriansyah, NIM E32151178, Tahun 2018, 39 hlm, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember Hariyono Rakhmad, S.Pd, M.Kom. (Dosen Pembimbing).
Bulutangkis atau badminton adalah olahraga raket yang dimainkan dua orang (untuk tunggal) atau dua pasang (untuk ganda) yang saling berlawanan. Perkembangan bulutangkis saat ini sangatlah pesat, banyak Negara – Negara yang berhasil dalam mengembangkan skil para atlit bulutangkis sampai mendapat gelar juara dunia.
Dalam hal ini pemberdayaan dan pelatihan yang baik agar dapat meningkatkan skil dari atlit sehingga dihasilkan atlit yang profesional. Di beberrapa daerah di Indonesia pemberdayaan atlit bulutangkis masih ada yang kurang maksimal, dikarenakan mahalnya biaya pemberdayaan atlit muda berbakat, serta kurangnya tenaga pelatih professional untuk melatih dan membina para calon atlit berbakat, upaya dari berbagai pihak sangatlah perlu untuk memperbaiki dan memaksimalkan pemberdayaan terhadap atlit harus benar benar – benar dimaksimalkan.
Penelitian ini bertujuan untuk melatih atlit secara mandiri dan membuat sebuah mesin pelontar dengan kategori low cost. Untuk itu mesin pelontar yang dibutuhkan oleh atlit dapat mengembangkan skil dan dapat berlatih secara mandiri. Hasil pengujian alat ini mampu melontarkan shuttlecock dengan berbagai macam variasi kecepatan lontaran. Alat ini juga memiliki kelemahan yaitu belum bisa melontarkan shuttlecock dengan berbagai macam variasi arah lontaran. Alat ini memiliki dua mode yaitu statis dan dinamis yang ditampilkan pada tampilan LCD, yang dapat dipilih menggunakan tombol pada shuttlecock launcher.
Hasil pengujian ini menggunakan power supply 12V 5A. Pada uji coba yang dilakukan mampu melontarkan shuttlecock sejauh 8 meter dan dapat mendeteksi shuttlecock jika kurang dari ambang batas yang ditentukan maka mesin pelontar ini secara otomatis akan berhenti bekerja.