MANAJEMEN PEMERAHAN SAPI PERAH DI BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN (BBPP) BATU
JUNAIDA - Personal Name (Pengarang)
Text
English
2018
JURUSAN PETERNAKAN : PROGRAM STUDI PRODUKSI TERNAK
RINGKASAN
Manajemen Pemerahan Sapi Perah Di Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Junaida, (NIM. C31161222), Tahun 2019, 46 hlm, Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Politeknik Negeri Jember, Dibimbing oleh bapak Suluh Nusantoro, S.Pi. M.Sc (pembimbing PKL) dan bapak Ariffien, S.Pt, M.Si (pembimbing lapang di BBPP Batu).
Manajemen pemerahan sangatlah penting guna mendapatkan kualitas dan kuantitas susu yang sehat, apabila dalam penerapan manajemen pemerahan tidak tepat maka kemungkinan besar susu akan terkontaminasi oleh mikroba. Tujuan PKL ini secara umum adalah meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta pemahaman mahasiswa mengenai tatalaksana pemeliharaan sapi perah di BBPP Batu. Secara khusus PKL ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai manajemen pemerahan sapi perah di BBPP Batu. Adapun manfaat yang didapat yaitu mahasiswa mampu menganalisa kendala di perusahaan, berkomunikasi dan mengintegrasikan diri dalam lingkungan perusahaan serta menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman dalam dunia kerja.
PKL dilaksanakan mulai tanggal 1 September 2018 – 30 November 2018 yang bertempat di Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu berlokasi di Jl. Songgoriti No. 24 Kota Batu Jawa Timur. BBPP Batu berdiri diatas lahan seluas 5 ha dengan ketinggian 900 meter di atas permukaan laut. Suhu udara di kota ini berkisar antara 18-240C dengan tingkat kelembaban 70-80%. Metode pelaksanaan PKL yang digunakan yaitu berdiskusi langsung dengan anak kandang, pembimbing lapang dan kepala unit balai, pengambilan data sekunder berupa struktur organisasi, video, recording dan dokumentasi kegiatan.
Hasil kegiatan PKL yang dilakukan di BBPP Batu secara umum ialah manajemen pemeliharaan sapi laktasi, dara dan pedet, sanitasi kandang, pemberian pakan, pencatatan recording, pemerahan dan pemasaran. Pemberian pakan tersebut berupa konsentrat dan hijauan. Pemerahan dilakukan dua kali sehari yaitu pukul 05.00 WIB dan pukul 13.00 WIB sesuai dengan permintaan pelanggan.
Manajemen pemerahan ini bertujuan untuk menghasilkan susu secara maksimal dari ambingnya dengan kualitas susu yang baik. Teknik pemerahan yang digunakan meliputi teknik mesin perah dan teknik secara manual (menggunakan tangan). Adapun tahap pemerahan yang dilakukan yaitu pra pemerahan, pemerahan dan pasca pemerahan. Dalam penerapan manajemen pemerahan di BBPP Batu kurang baik, sehingga diperlukannya perhatian khusus dalam proses pemerahan agar produksi susu yang telah ditargetkan oleh perusahaan tercapai.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
JUNAIDA |
Pengarang |
JUNAIDA - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
PRODUKSI TERNAK
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
PROGRAM STUDI PRODUKSI TERNAK |
Tahun Terbit |
2018 |
Tempat Terbit |
JURUSAN PETERNAKAN |
Deskripsi Fisik |
20 CM |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
JUNAIDA. (2018).
MANAJEMEN PEMERAHAN SAPI PERAH DI BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN (BBPP) BATU(Publish).JURUSAN PETERNAKAN:PROGRAM STUDI PRODUKSI TERNAK
JUNAIDA.
MANAJEMEN PEMERAHAN SAPI PERAH DI BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN (BBPP) BATU(Publish).JURUSAN PETERNAKAN:PROGRAM STUDI PRODUKSI TERNAK,2018.Text
JUNAIDA.
MANAJEMEN PEMERAHAN SAPI PERAH DI BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN (BBPP) BATU(Publish).JURUSAN PETERNAKAN:PROGRAM STUDI PRODUKSI TERNAK,2018.Text
JUNAIDA.
MANAJEMEN PEMERAHAN SAPI PERAH DI BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN (BBPP) BATU(Publish).JURUSAN PETERNAKAN:PROGRAM STUDI PRODUKSI TERNAK,2018.Text