BIOETANOL DARI KELOBOT JAGUNG MENGGUNAKAN KATALIS ASAM SULFAT
Firgiawan Ramadhan - Personal Name (Pengarang)
Text
English
2018
JURUSAN TEKNIK : TEKNIK ENERGI TERBARUKAN
Bioetanol dari Kelobot Jagung Menggunakan Katalis Asam Sulfat. (Bioethanol from Corn husk Using Sulfuric Acid Catalyst)
Firgiawan Ramadhan
Program Studi Teknik Energi Terbarukan
Jurusan Teknik
ABSTRAK
Pembuatan bioetanol dari bahan baku menggunakan kelobot jagung yang mengandung lignoselulosa membutuhkan katalis asam pada proses hidrolisis untuk mempercepat laju reaksi. Salah satu katalis asam yang digunakan adalah asam sulfat karena termasuk asam yang mudah didapat dan lebih murah dibanding menggunakan katalis enzim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu hidrolisis dan konsentrasi asam sulfat terhadap nilai brix dan kadar bioetanol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode bertahap. Tahap pertama yaitu variasi konsentrasi katalis (1 M, 1,5 M, 2 M) dan tahap kedua adalah variasi waktu hidrolisis (30 menit dan 45 menit). Nilai brix yang terbaik diperoleh dari penggunaan katalis asam sulfat yakni pada konsentrasi 2 M. Rata – rata kadar bioetanol yang dihasilkan 4,99 % dan rendemen yang dihasilkan adalah 8,58 %.
Kata Kunci : Bioetanol, Brix, Hidrolisis, Kelobot Jagung.
Bioetanol dari Kelobot Jagung Menggunakan Katalis Asam Sulfat. (Bioethanol from Corn husk Using Sulfuric Acid Catalyst)
Firgiawan Ramadhan
Renewable Energy Engineering Study Program
Engineering Department
ABSTRACT
Bioethanol from corn husk which contains lignocellulose requires an acid catalyst in hydrolysis process to accelerate the rate of reaction. One of the acid catalysts used is H2SO4 because it is easily obtained and cheaper than enzyme catalysts. The aims of the study are determine the effect of hydrolysis time and H2SO4 concentration toward brix values and bioethanol yield. The method used in this study is a gradual method. With 2 factors, namely concentration (1 M, 1.5 M, 2 M) and hydrolysis time (30 minutes and 45 minutes). The best brix value obtained when H2SO4 catalyst 2 M used. The average bioethanol content produced is 4.99% and the yield bioethanol is 8.58%.
Keywords : Bioethanol. Brix, Hydrolysis, Corn Husk.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Firgiawan Ramadhan |
Pengarang |
Firgiawan Ramadhan - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
TEKNIK ENERGI TERBARUKAN
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
TEKNIK ENERGI TERBARUKAN |
Tahun Terbit |
2018 |
Tempat Terbit |
JURUSAN TEKNIK |
Deskripsi Fisik |
20 Cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Firgiawan Ramadhan. (2018).
BIOETANOL DARI KELOBOT JAGUNG MENGGUNAKAN KATALIS ASAM SULFAT(Publish).JURUSAN TEKNIK:TEKNIK ENERGI TERBARUKAN
Firgiawan Ramadhan.
BIOETANOL DARI KELOBOT JAGUNG MENGGUNAKAN KATALIS ASAM SULFAT(Publish).JURUSAN TEKNIK:TEKNIK ENERGI TERBARUKAN,2018.Text
Firgiawan Ramadhan.
BIOETANOL DARI KELOBOT JAGUNG MENGGUNAKAN KATALIS ASAM SULFAT(Publish).JURUSAN TEKNIK:TEKNIK ENERGI TERBARUKAN,2018.Text
Firgiawan Ramadhan.
BIOETANOL DARI KELOBOT JAGUNG MENGGUNAKAN KATALIS ASAM SULFAT(Publish).JURUSAN TEKNIK:TEKNIK ENERGI TERBARUKAN,2018.Text