Detail Cantuman

Pemanfaatan Limbah Kantong Plastik Jenis HDPE Dan Serabut Kelapa
Sebagai Campuran Komposit Dengan Pengujian Tekan Dan Pengujian
Impact
Yunus Harieri
Program Studi Mesin Otomotif
Jurusan Teknik
ABSTRAK
Material komposit yang saat ini dapat diaplikasikan pada industri otomotif adalah
material komposit berpenguat limbah plastik HDPE dikombinasikan dengan sabut
kelapa. Penggunaan plastik HDPE karena sifat bahannya kuat, keras, buram dan
lebih tahan terhadap suhu tinggi. HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang
aman sebagai pencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE
dengan makanan/minuman yang dikemasnya. Penggunaan sabut kelapa sebagai
campuran plastik HDPE karena terdiri dari 75% serat dan 25% gabus, potensi
penggunaan serat sabut kelapa sebagai biosorben untuk menghilangkan logam
berat dari perairan cukup tinggi karena serat sabut kelapa mengandung lignin
(35% – 45%) dan selulosa (23% – 43%). Dalam penelitian ini menggunakan
variasai konsentrasi plastik HDPE dibandingkan dengan konsentrasi sabut kelapa,
variasinya adalah 6gr plastik HDPE : 6gr sabut kelapa, 8gr plastik HDPE : 4gr
sabut kelapa, 10gr plastik HDPE : 2gr sabut kelapa. Untuk pengujian material
komposit menggunakan uji impact model charpy dan uji tekan. Pada uji impact
model charpy didapatkan hasil terbaik adalah dikonsentrasi 6gr plastik HDPE :
6gr sabut kelapa, ditunjukkan dengan nilai energi yang diserap sebesar 45,073 J
dengan nilai impact 1,126 J/mm2. Hasil terbaik dari pengujian tekan material
komposit adalah dikonsentrasi 6gr plastik HDPE : 6gr sabut kelapa, ditunjukkan
dengan nilai kuat tekan sebesar 168.59 kg/cm2 Jadi hasil dari pengujian material
komposit berpenguat plastik HDPE dengan sabut kelapa pada pengujian impact
metode charphy dan uji tekan hasil terbaiknya dikonsentrasi 6gr plastik HDPE :
6gr sabut kelapa. Hal tersebut karena ikatan matriks dengan HDPE dan sabut
kelapa memiliki konsentrasi yang sesuai sehingga membuat ikatan yang
sempurna.
Kata kunci : Plastik HDPE, Sabut Kelapa, Material Komposit

Waste Utilization of HDPE Plastic Bags and Coconut Fiber as Composite
Mixtures with Press Testing and Impact Testing
Yunus Harieri
Automotive Engineering Study Program
Engineering Department
ABSTRACT
Composite material that can be applied to the automotive industry is composite
material reinforced with HDPE plastic waste combined with coconut fiber. The
use of HDPE plastics is because the properties of the material are strong, hard,
opaque and more resistant to high temperatures. HDPE is one of the safe plastic
materials as a deterrent to chemical reactions between HDPE-based plastic
packaging and the food / drinks it packs. The use of coconut fiber as a mixture of
HDPE plastic because it consists of 75% fiber and 25% cork, the potential use of
coco fiber as a biosorbent to remove heavy metals from water is quite high
because coco fiber contains lignin (35% - 45%) and cellulose (23 % - 43%). In
this study using a variety of HDPE plastic concentration compared to the
concentration of coconut husk, the variation is 6gr HDPE plastic: 6gr coconut
fiber, 8gr HDPE plastic: 4gr coconut fiber, 10gr HDPE plastic: 2gr coconut fiber.
For testing composite materials using charpy model impact test and press test. In
the charpy model impact test the best results are concentrated 6gr HDPE plastic:
6gr coconut fiber, indicated by the value of absorbed energy of 45.073 J with an
impact value of 1.126 J / mm2. The best results from the compressive testing of
composite materials is concentrated 6gr HDPE plastic: 6gr coconut fiber,
indicated by the compressive strength value of 168.59 kg / cm2 So the results of
testing composite materials reinforced HDPE plastic with coconut fiber on impact
testing of the charphy method and compressive test the best results are
concentrated 6gr HDPE plastic: 6gr coconut coir. This is because the matrix bond
with HDPE and coconut fiber has the right concentration so that it makes a perfect
bond.
Keywords : HDPE Plastic, Coconut Fiber, Composite Material