PRODUKSI MIE SEHAT PELANGI
Qurrota A’yuni Fitriya - Personal Name (Pengarang)
Text
English
2019
JERUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN : TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN
RINGKASAN
Produksi Mie Sehat Pelangi, Qurrota A’yuni Fitriya, Nim B32151130, Tahun 2018, 68 halaman, Teknologi Industri Pangan, Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Mulia Winirsya Apriliyanti (Dosen Pembimbing Utama).
Mie adalah salah satu makanan hasil olahan tepung terigu sehingga kandungan karbohidratnya tinggi dan dapat dijadikan sebagai sumber energi bagi manusia. Mie banyak digemari karena dapat dikonsumsi sebagai pengganti makanan pokok. Menurut Sarkim dkk. (2010) mie banyak digemari karena dapat diproses dengan mudah, disajikan dengan praktis dan dapat memenuhi selera sebagian besar masyarakat, baik dewasa maupun anak-anak.
Mie pada umumnya berwarna kuning, dimana pada proses pengolahannya ditambahkan dengan bahan tambahan berupa pewarna sintetik yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan karena dapat bersifat karsinogenik dalam jangka panjang. Selain pewarna sintetik, masyarakat yang kurang sadar kesehatan tidak jarang menambahkan bahan yang tidak diperbolehkan dalam pengolahan mie seperti penambahan boraks sebagai pengenyal atau formalin sebagai pengawet. Seiring dengan sadarnya masyarakat tentang kesehatan, maka dilakukan inovasi dalam pembuatan dan pemasaran mie sehat pelangi dengan memanfaatkan sayur sawi hijau, wortel dan buah naga merah sebagai pewarna alami sehingga diperoleh mie sehat yang menarik serta berpotensi dalam pemenuhan kebutuhan gizi konsumen.
Proyek usaha mandiri (PUM) ini bertujuan untuk mengetahui cara memproduksi mie sehat pelangi yang baik dan benar, mendapatkan kelayakan usaha produksi mie sehat pelangi, mengetahui strategi yang cocok utuk memasarkan produk mie sehat pelangi, serta mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap produk mie sehat pelangi.
Proses produksi mie sehat pelangi dilakukan melalui tahap persiapan bahan baku, pencucian buah dan sayur, penimbangan bahan, penghancuran buah dan sayur, penyaringan, penghalusan bumbu, pencampuran bahan, pencetakan adonan, perebusan, penumisan serta pengemasan. Setiap kali produksi mie sehat pelangi menghasilkan 10 kemasan dengan menggunakan mika burger, sehingga dalam 15 kali produksi mampu menghasilkan 150 kemasan, dengan harga pokok penjualan sebesar Rp. 4.725 dan harga jual produk sebesar Rp. 8.000 per kemasan sehingga diperoleh keuntungan sebesar Rp. 491.114 dari total pendapatan sebesar Rp. 1.200.000, BEP produksi tercapai pada penjualan 8 kemasan dan BEP rupiah sebesar Rp. 55.772. Strategi pemasaran mie sehat pelangi dilakukan dengan mempertimbangkan 4P yaitu product (produk), place (tempat atau lokasi pemasaran yang tepat), promotion (promosi) dan price (harga), untuk mengetahui tingkat pnerimaan panelis terhadap produk dilakukan dengan uji hedonik dan mutu hedonik. Kesulitan yang dialami dalam produksi mie sehat pelangi yaitu bagaimana memperahankan pigmen warna dari buah dan sayur yang memudar akibat proses pengolahan.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Qurrota A’yuni Fitriya |
Pengarang |
Qurrota A’yuni Fitriya - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN |
Tahun Terbit |
2019 |
Tempat Terbit |
JERUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN |
Deskripsi Fisik |
20 Cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Qurrota A’yuni Fitriya. (2019).
PRODUKSI MIE SEHAT PELANGI(Publish).JERUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN:TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN
Qurrota A’yuni Fitriya.
PRODUKSI MIE SEHAT PELANGI(Publish).JERUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN:TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN,2019.Text
Qurrota A’yuni Fitriya.
PRODUKSI MIE SEHAT PELANGI(Publish).JERUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN:TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN,2019.Text
Qurrota A’yuni Fitriya.
PRODUKSI MIE SEHAT PELANGI(Publish).JERUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN:TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN,2019.Text