Detail Cantuman

RINGKASAN
Perawatan pipa pesat (Penstock) pada turbin air di PT.Indonesia Power Unit Pembangkit Mrica Sub Unit PLTA Garung,
Rendy Yudhistira, Nim B42140466, Tahun 2018, 92 hlm, Teknik Energi Terbarukan, Politeknik Negeri Jember,
Wardianto (Supervisior Senior PLTA Garung), Syahril (Pembimbing Kerja Lapang), Ir. Michael Joko Wibowo, MT (Dosen Pembimbing).
Tenaga listrik merupakan salah satu kebutuhan yang penting dimasa perkembangan zaman ini. Hal ini adanya keterkaitan yang sangat erat antara tenaga listrik dengan pengembangan energi bidang ekonomi, pendidikan, perumahan, perkembangan industri, perkembangan teknologi dan sebagainya.
Tersedianya tenaga listrik dalam jumlah banyak yang cukup dan mutu yang baik, diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan selanjutnya dapat meningkatkan taraf hidup orang banyak. Disamping itu tenaga listrik juga memberikan manfaat yang besa bagi masyarakat, baik secara langsung sebagai sumber energi penunjang produksi dan kehidupan sehari-hari mauun tidak langsung yang menunjang pengembangan energi dan sektor lainnya.
Seperti kita ketahui, bahwa didunia ini ada beberapa macam pembangkit yang masing-masing diberi nama sesuai dengan sistem penggerakannya atau nama bahan bakar yang dipakai. Pusat Pembangkit Listrik yang ada di Dunia, antara lain : (1) Pembangkit Listrik Tenaga Air, (2) Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, (3) Pembangkit Listrik Tenaga Termal Minyak, (4) Pembangkit Listrik Tenaga Panas, (5) Pembangkit Listrik Tenaga Gas, (6) Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi, (7) Pembangkit Listrik Tenaga Diesel, (8) Pembangkit Listrik Tenaga Surya, (9) Pembangkit Tenaga Angin.
Khusus Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) garung merupakan salah satu dari sub Unit pengolahan, operasional, maupun managemen dilakukan oleh UP MRICA. Sub unit ini terletak di Desa Maron Kecamatan Garng Kabupaten Wonosobo, dengan memanfaatkan Dam Menjer/Telaga Menjer untuk menampung air hujan serta menampung air dari bendungan Sungai Klakah dan Sungai Serayu. PLTA Garung menghasilkan daya sebesar 2x 13,2 MW yang didistribusikan ke sistem interkoneksi transmisi 150KV Dieng dan Wonosobo.
Untuk menghasilkan daya yang digunakan untuk memutar generator tersebut PLTA Garung memiliki turbin tipe Francis dengan poros tegak. Turbin tersebut menghasilkan daya 13,7MW dengan putaraan 750 rpm. Frekuensi arus listrik yang disuplai dari PLTA garung harus mencapai standar frekuensi listrik distribusi yaitu 50Hz. Hal ini diperlukan agar tidak ada arus dari luar yang masuk ke generator pada saat PLTA garung beroperasi. Karena apabila ada arus listrik yang masuk akan menyebabkan generator cepat panas dan akan menyebabkan kerusakan pada generator.