Detail Cantuman

RINGKASAN

Perhitungan Laju Aliran Massa Uap Sebagai Pemanas Air Make Up pada Deaerator di Unit Utilitas Batubara (UBB) PT. Petrokimia Gresik, Novika Rizqi Amalia Azumar, NIM B42140006, Tahun 2018, 67 hlm, Teknik, Politeknik Negeri Jember, Siti Diah Ayu Febriani, S.Si., M.Si (Dosen Pembimbing Internal) dan Arief Djunaedy (Pembimbing Lapang/Eksternal).
Pengalaman kerja secara nyata di perusahaan-perusahaan yang relevan dengan bidang studi Teknik Energi Terbarukan agar mahasiswa mengetahui bagaimana penerapan norma-norma dan budaya kerja khususnya pada bidang engineering. PKL merupakan salah satu mata kuliah yang harus di tempuh oleh mahasiwa tingkat akhir sebagai salah satu sarana untuk mendapatkan pengalaman di dunia kerja secar nyata dan menerapkan keahlian yang telah diperoleh pada saat
berada di bangku perkuliahan untuk di terapkan pada perusahaan, dengan harapan kegiatan tersebut dapat dijadikan sebuah sarana bagi mahasiswa untuk memiliki keterampilan dan keahlian pada masing-masing diri mahasiswa. PKL merupakan salah satu mata kuliah berupa praktek kerja pada suatu perusahaan yang bergerak sesuai dengan bidang jurusan yang ditempuh oleh mahasiswa dibangku perkuliahan agar dapat membandingkan serta menerapkan teori dalam ilmu yang telah didapat mengenai lingkup energi terbarukan khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Petrokimia Gresik merupakan pabrik pupuk terlengkap di Indonesia, yang pada awal berdirinya disebut Proyek Petrokimia Surabaya dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 10 Juli 1972. Pembangkit Listrik Tenaga Uap merupakan pembangkit yang digunakan untuk memproduksi listrik untuk keperluan proses perusahaan. Dalam pelaksanaan PKL ini topik yang diangkat dalam laporan magang sesuai dengan kegiatan dan materi yang berhubungan dengan PLTU PT Petrokimia Gresik.
Deaeratordisebut sebagai pemanas air umpan tipe langsung (open feedwater heater), karena dalam proses pemanasannya terjadi kontak langsung (pencampuran) antara uap pemanas dari ekstraksi turbin tekanan menengah dengan air umpan yang masuk ke dalam tangki pemanas deaerator. Selain sebagai pemanas air umpan, fungsi deaerator adalah sebagai media penghilang gas-gas tak terkondensasi di dalam air umpan. Gas yang tidak terkondensasi seperti CO2 dihilangkan untuk menghindari terjadinya korosi pada pipa-pipa boiler agar umur dari pipa-pipa tersebut lebih lama.
Deaerator terdiri dari dua bagian utama yaitu bagian tangki pemanas dan tangki penampung. Tangki pemanas deaerator merupakan tempat terjadinya pemanasan sekaligus deaerasi air umpan. Sedangkan tangki penampung deaerator berfungsi sebagai penampung air yang sudah dipanaskan dan dikurangi kadar oksigennya di dalam tangki pemanas. Air di dalam tangki penampung digunakan sebagai pemasok air umpan untuk kebutuhan air pada boiler. Data yang mempengaruhi pada hasil dari ṁ uap adalah semakin besar nilai laju aliran massa pada kondensor, suhu pada ekstraksi, suhu pada deaerator, dan nilai hasil hf ekstraksi dan deaerator. Hasil ṁ uap terendah dan tertinggi pada data perhitungan adalah 29 T/jam dan 44 T/jam. Hasil ṁ uap terendah dan tertinggi pada data aktual adalah 17 T/jam dan 38,1 T/jam.