Detail Cantuman

RINGKASAN

Aspek Keteknikan Pertanian Pada Analisa Mutu Teh Hijau Di PT. Rumpun sari Kemuning, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten karanganyar, Jawa Tengah, Mohammad Andre Setya Yudistira, Nim B31141244, 56 hlm, Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Didiek Hermanuadi, MT. (Pembimbing Utama).

Kegiatan Praktek Kerja Lapang bertujuan meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan pemahaman mahasiswa mengenai kegiatan perusahaan/industri untuk mempelajari hubungan antara teori dengan proses kerja yang ada di industry. Mempelajari proses produksi teh hijau dan peralatan mesin yang digunakan untuk mengoah pucuk daun teh menjadi teh hijau.
Praktek kerja lapang dilaksanakan selama 2 bulan mulai tanggal 06 Januari – 06 April 2017 di PT. Rumpun Sari Kemuning. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan PKL adalah observasi lapang, penerapan kinerja dengan mengikuti seluruh aktivitas yang ada di PT. Rumpun Sari Kemuning.
Kegiatan yang dilakukan selama PKL meliputi pemetikan daun teh, analisa basah pucuk daun teh, penghamparan pucuk daun teh, pelayuan, penggilingan, pengeringan awal, pengeringan ke-dua, pengeringan akhir, analisa kering pucuk daun teh, sortasi dan pengepakan.
Analisa kering pucuk daun teh adalah proses yang menentukan prosesntase mutu teh hijau kering yang dihasilkan oleh proses pengeringan akhir. Analisa kering bertujuan untuk mengetahui prosesntase grade yang dicapai dari proses pengolahan pucuk daun teh menjadi teh hijau. Proses ini digunakan acuan sebagai pertimbangan apakah prosentase kualitas akhir teh berdasarkan tiap – tiap mutu teh apakah sesuai dengn mutu yang diharapkan. Analisa kering ini mempunyai 3 proses tahapan yaitu 1. Analisa kadar air teh bertujuan apakah kadar air dalam teh hijau setelah melalui pengeringan tahap akhir sudah memenui standar yang sudah diterpakan 2. Analisa Grade bertujuan untuk mengetahui prosentase tiap – tiap fraksi seperti peko, jikeng, tulang, kempring dengan cara memilah – milah teh hijau kering berdasarkan fraksi - fraksinya 3. Analisa organoleptik bertujuan untuk menilai kualitas teh kering dengan cara melihat warna seduhan, rasa air seduhan, dan kenampakan ampas.