Detail Cantuman

RINGKASAN

Sistem RunnerBlade Turbin Kaplan Di Pt Indonesia Power Unit Pembangkit Mrica Sub Unit Plta Kedungombo, Utomo Putra Muhammad, NIM B42141126, Tahun 2018, hlm, Jurusan Teknik, Politeknik Negeri Jember, Dedy Eko Rahmanto S.TP., MP. (Dosen Pembimbing).
PLTA Kedungombo merupakan salah satu proyek PLN yang merupakan induk pembangkit hydro Jawa Tengah.Setelah proyek selesai,pengoperasiannya diserahkan kepada PLN Pembangkit dan Penyaluran Jawa Bagian Barat Sektor Mrica.PLN Pembangkit dan Penyaluran Jawa Bagian Barat Sektor Mrica dibentuk atas dasar Surat Keputusan Direksi PLN No.166/DIR/85 tanggal 14 November 1985 adalah unit di bawah PLN Pembangkit dan Penyaluran Jawa Bagian Barat dan sejak Oktober 1995 berubah menjadi PT.PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali Sektor Mrica.
PLTA Kedungombo terdiri dari beberapa bagian yang saling terintegrasi, salah satunya adalah turbin kaplan. Turbin kaplan sendiri membutuhkan berbagai komponen pokok dalam pengoperasiannya, antara lain guide vane, stay vane dan tentu saja runnerblade. Runnerblade merupakan bagian yang penting dan tidak boleh terlewatkan karena memiliki fungsi untuk mengubah energi Kinetik menjadi energi Mekanik.
Pada laporan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini akan membahas mengenai Pengenalan Sistem RunnerBlade Turbin Kaplan Di Pt Indonesia Power Unit Pembangkit Mrica Sub Unit Plta Kedungombo. Runnerblade atau sudu jalan terbuat dari baja tuang stainless steel yang ditempa secara vertikal dan merupakan bagian turbin yang berputar (rotor). RunnerBlade dikenai gaya radial dan aksial.Fungsi dari runner blade adalah mengubah energi potensial dan kinetik air menjadi energi mekanik berupa putaran poros turbin. Runnerblade terdiri dari 6 buah blade dan masing-masing blade terhubung dengan mesin kontrol.