KAJIAN EKONOMI PEMBANGUNAN PANEL SURYA PADA ROOFTOP POWER HOUSE PLTA SUTAMI
RINGKASAN
Kajian Ekonomi Pembangunan Panel Surya Pada Rooftop POWER HOUSE PLTA SUTAMI, Aldhira Nova Susilo Putri, NIM B42140839, Tahun 2018, 81 Hlm, Teknik, Politeknik Negeri Jember, Meilana Siswanto, ST., M.Sc (Dosen Pembimbing).
Praktek Kerja Lapang (PKL) merupakan suatu kegiatan praktek kerja oleh mahasiswa pada suatu instansi/industri/perusahaan,yang diharapkan dapat menjadi sarana pengembangan keahlian dan keterampilan yang belum di dapatkan pada perguruan tinggi khusunya di bidang pembangkit energi. Sehingga menjadi pengalaman kerja yang dapat diterapkan nanti pada dunia kerja.
PT. Pembangkit Jawa Bali (PT PJB) unit pembangkitan Berantas (UP Brantas) Merupakan salah satu perusahaan pembangkit listrik tenaga air (PLTA). PT PJB UP Brantas memiliki 12 PLTA dengan total daya terpasang sekitar 275 MW dan mampu memproduksi energi listrik setiap tahun rata-rata 1.033,56 GWh. Salah satunya PLTA Sutami dengan pembangkitan yang paling besar diantara PLTA lain, dengan daya yang dibangkitkan sebesar 3x 35 MW. PLTA Sutami menyuplai kebutuhan daerah Malang yang disalurkan melalui GI Kebon Agung serta daerah Blitar melalui GI Wlingi. PLTA Sutami mulai beroperasi pada bulan Agustus tahun 1973 untuk unit 1 dan 2 dan unit 3 baru beroperasi Februari 1976, hingga saat ini. Untuk memenuhi kebutuhan listrik, PLTA Sutami masih harus membeli listrik pada induk perusahaan PJB selaku pengelola PLTA yaitu PLN sesuai kontrak kinerja yang berlaku. Tidak sedikit pula listrik yang diperlukan untuk pengoperasian seluruh komponen alat di PLTA serta kebutuhan listrik lainnya, maka dari itu dibutuhkan solusi untuk mengurangi pemakain listrik dengan memanfaatkan potensi yang ada disekitar PLTA Sutami.
Salah satu potensi yang besar untuk dikembangkan yaitu PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dengan memanfaatkan rooftop pada PLTA Sutami sebagai penempatannya.Dalam membangun PLTS pada rooftop ini penulis menggunakan perangkat lunak pendukung yang bernama Sunny Desaign Web yang membantu penentuan komponen yang akan digunakan dan biaya investasi PLTS.
Total biaya investasi untuk pembangunan PLTS pada rooftop di PLTA Sutami dengan menggunakan perangkat lunak Sunny Desaign Web, adalah sebesar 37.856,00 USD atau Rp. 524.305.600,00. Biaya tersebut sudah termasuk biaya operasional dan pemeliharaan setiap tahunnya. Analisis perhitungan kelayakan ekonomi dari pembangunan PLTS tersebut dilakukan dengan menggunakan dua metode yakni PBP (Payback Periode) dan LCOE. Pembangunan PLTS pada rooftop PLTA Sutami dianggap layak masuk dalam kriteria kelayakan karena nilai periode pengembalian yaitu 6 tahun 7 bulan. Serta nilai LCOE kurang dari Rp. 1.400,00 atau feed in tarif yang telah PLN terapkan untuk listrik area Surabaya dan sekitarnya yaitu Rp. 614,98.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
ALDHIRA NOVA SUSILO PUTRI |
Pengarang |
ALDHIRA NOVA SUSILO PUTRI - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
TEKNIK ENERGI TERBARUKAN
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
|
Bahasa |
English |
Penerbit |
PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN |
Tahun Terbit |
2018 |
Tempat Terbit |
|
Deskripsi Fisik |
20cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
ALDHIRA NOVA SUSILO PUTRI. (2018).
KAJIAN EKONOMI PEMBANGUNAN PANEL SURYA PADA ROOFTOP POWER HOUSE PLTA SUTAMI(Publish).:PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN
ALDHIRA NOVA SUSILO PUTRI.
KAJIAN EKONOMI PEMBANGUNAN PANEL SURYA PADA ROOFTOP POWER HOUSE PLTA SUTAMI(Publish).:PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN,2018.
ALDHIRA NOVA SUSILO PUTRI.
KAJIAN EKONOMI PEMBANGUNAN PANEL SURYA PADA ROOFTOP POWER HOUSE PLTA SUTAMI(Publish).:PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN,2018.
ALDHIRA NOVA SUSILO PUTRI.
KAJIAN EKONOMI PEMBANGUNAN PANEL SURYA PADA ROOFTOP POWER HOUSE PLTA SUTAMI(Publish).:PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN,2018.