Detail Cantuman

RINGKASAN
PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP SIRUP AIR KELAPA DENGAN PENAMBAHAN RASA PANDAN DAN GULA, Isna Mardiyatus Sholeha, NIM. A43140344, Tahun 2018, Halaman 57, Budidaya Tanaman Perkebunan, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Usken Fisdiana, MST selaku Dosen Pembimbing.

Kelapa merupakan komoditas penting bagi rakyat Indonesia dan merupakan salah satu sumber devisa negara. Tanaman kelapa sering juga disebut sebagai pohon kehidupan, karena hampir semua bagiannya dapat dimanfaatkan oleh manusia dan mempunyai nilai ekonomis. Air kelapa bisa dimanfaatkan menjadi makanan salah satunya adalah nata de coco dan sirup kelapa. Sirup air kelapa merupakan suatu usaha pengembangan produk dan dapat menunjang peningkatan nilai tambah dari komoditi kelapa. Saat ini banyak produk sirup yang bermunculan dan menawarkan berbagai rasa yang beragam. Produk sirup yang bervariasi membuat konsumen memiliki persepsi yang berbeda dalam memilih produk sirup sesuai keinginan mereka. Persepsi sendiri merupakan salah satu faktor utama untuk mempengaruhi perilaku dan pilihan konsumen terhadap produk.
Penelitian dilakukan untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap sirup air kelapa dengan penambahan rasa pandan dan gula. kegiatan dilaksanakan di laboratorium Politeknik Negeri Jember pada bulan November 2017 sampai bulan Desember 2017. Parameter pengamatan meliputi rasa, warna, aroma dan kekentalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor, faktor pertama yaitu penambahan gula yang terdiri atas 3 level (G1 700 gr/L, G2 850 gr/L dan G3 1000 gr/L). Faktor kedua terdiri dari 2 level penambahan rasa pandan ( P1 5 ml/L dan P2 6 ml/L) yang diulang sebanyak 100 kali. Berikut kombinasi perlakuan, kode G1P1 penambahan gula 700 gr/L dan essen 5 ml/L, G1P2 penambahan gula 700 gr/L dan essen 6 ml/L, G2P1 penambahan gula 850 gr/L dan essen 5 ml/L, G2P2 penambahan gula 850 gr/L dan essen 6 ml/L, G3P1 penambahan gula 1000 gr/L dan essen 5 ml/L dan G3P2 penambahan gula 1000 gr/L dan essen 6 ml/L. Perlakuan tersebut diperoleh dari uji pendahuluan yang sudah dilakukan menggunakan uji organoleptik, data dianalisis dengan menggunakan uji F 5%. Apabila terdapat perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian organoleptik rasa, warna, aroma dan kekentalan berpengaruh sangat nyata terhadap sirup air kelapa dengan penambahan rasa pandan dan gula menggunakan perlakuan yang berbeda-beda. Persepsi konsumen terhadap sirup air kelapa dengan penambahan rasa pandan dan gula memiliki rerata tertinggi untuk parameter rasa 8.63 dengan penambahan gula 700 gr/L (G1) yang menurut skalar likert persepsi konsumen menunjukkan pada tingkatan (suka sekali), untuk parameter warna memiliki rerata tertinggi 7,52 dengan penambahan gula 700 gr/L dan penamabahan rasa pandan 6 ml/L (G1P2) yang menurut skalar likert persepsi konsumen menunjukkan pada tingkatan (suka), untuk parameter aroma memiliki rerata tertinggi 8.98 dengan penambahan essen 6 ml/L (P2) yang menurut skalar likert persepsi konsumen menunjukkan pada tingkatan (suka sekali) dan untuk parameter kekentalan memiliki rerata tertinggi 6,88 dengan penambahan gula 1000 gr/L dan penambahan rasa pandan 6 ml/L (G3P1) yang menurut skalar likert persepsi konsumen menunjukkan pada tingkatan (suka).