USAHA PENGGEMUKAN DOMBA JANTAN DENGAN MENGGUNAKAN PAKAN SILASE JAGUNG (Corn silage) SEBAGAI SUBSITUSI HIJAUAN
Sigit Handoko - Personal Name (Pengarang)
Text
English
2018
: PRODUKSI TERNAK
RINGKASAN
USAHA PENGGEMUKKAN DOMBA JANTAN DENGAN MENGGUNAKAN PAKAN SILASE JAGUNG (Corn silage) SEBAGAI SUBSITUSI HIJAUAN, Sigit Handoko, NIM C31151842, Tahun 2018, 37 hlm., Peternakan, Politeknik Negeri Jember, Ir. Anang Sutirto Adi, MP. (Pembimbing).
Domba ekor tipis (Javanesa thin-tailed) merupakan salah satu jenis domba lokal di Indonesia, memiliki ciri-ciri tubuh sedang, bulu tidak tebal, dan memiliki panjang ekor sedang. Domba ekor tipis memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil jika dibandingkan dengan jenis domba yang lainnya. Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk makan permintaan akan protein hewani semakin meningkat. Pertumbuhan populasi domba belum sebanding dengan angka permintaan yang terus meningkat. Berdasarkan kondisi tersebut peluang usaha beternak domba berpotensi untuk dikembangkan. Pakan merupakan faktor yang penting dalam menentukan keberhasilan usaha penggemukan domba, tetapi ketersediaan bahan pakan sepanjang tahun yang menjadi permasalahan. Pemanfaatan awetan hijauan atau silase memiliki potensi untuk mengatasi ketersediaan hijauan makanan ternak di musim kemarau karena perawatannya yang mudah dan kandungan nutrisi yang baik yang terkandung didalam tanaman jagung dengan kandungan nutrisi PK 8% dan TDN 72%.
Kegiatan pelaksanaan Tugas Akhir ini dilakukan di kandang domba Bapak Hadi Suprayitno Dusun Tengah, Desa Pontang Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember. mulai 13 Desember 2017, sampai 17 Februari 2018 dengan populasi domba lokal sebanyak 6 ekor, umur ± 1 tahun dengan bobot badan rata – rata 20 kg. Pakan yang digunakan berupa Rumput Gajah, Silase Jagung dan Dedak Halus dengan perbandingan 50% : 25% : 25% untuk kandang A dan dengan pemberian rumput gajah dan dedak dengan perbandingan 75% : 25% dari kebutuhan bahan kering domba sebesar 3 – 5% dari bobot badan. Hasil wirausaha penggemukan domba selama 2 bulan pemeliharan diperoleh rata-rata konsumsi bahan kering 807 g/ekor/hari, Konsumsi Bahan Segar 3440,7 g/ekor/hari dengan pertambahan bobot badan 89 gram/ekor/hari untuk kandang A dan untuk kandang B diperoleh
rata – rata konsumsi sebesar 867 g/ekor/hari, konsumsi segar 3772 g/ekor/hari. Analisa usaha kandang A yaitu R/C Ratio sebsar 1,01 dengan keuntungan Rp. 54.500,- sedangkan kandang B yaitu R/C 0,93 dengan kerugian Rp. 200.000,-. Penggunaan pakan silase jagung sebagai subsitusi hijauan dengan proporsi pemberian yang sesuai dapat diterapkan dalam usaha penggemukan domba jantan.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Sigit Handoko |
Pengarang |
Sigit Handoko - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
PRODUKSI TERNAK
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
PRODUKSI TERNAK |
Tahun Terbit |
2018 |
Tempat Terbit |
|
Deskripsi Fisik |
20cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Sigit Handoko. (2018).
USAHA PENGGEMUKAN DOMBA JANTAN DENGAN MENGGUNAKAN PAKAN SILASE JAGUNG (Corn silage) SEBAGAI SUBSITUSI HIJAUAN(Publish).:PRODUKSI TERNAK
Sigit Handoko.
USAHA PENGGEMUKAN DOMBA JANTAN DENGAN MENGGUNAKAN PAKAN SILASE JAGUNG (Corn silage) SEBAGAI SUBSITUSI HIJAUAN(Publish).:PRODUKSI TERNAK,2018.Text
Sigit Handoko.
USAHA PENGGEMUKAN DOMBA JANTAN DENGAN MENGGUNAKAN PAKAN SILASE JAGUNG (Corn silage) SEBAGAI SUBSITUSI HIJAUAN(Publish).:PRODUKSI TERNAK,2018.Text
Sigit Handoko.
USAHA PENGGEMUKAN DOMBA JANTAN DENGAN MENGGUNAKAN PAKAN SILASE JAGUNG (Corn silage) SEBAGAI SUBSITUSI HIJAUAN(Publish).:PRODUKSI TERNAK,2018.Text