Detail Cantuman

RINGKASAN
Perancangan Tata Ruang Departemen MaintenanceKaroseri Tentrem Sejahtera, Ahmad Rian Purnama, NIM B43140296, Tahun 2018, 74 hlm, Teknik, Poleteknik Negeri Jember, Ahmad Robiul Awal Udin S.T., M.T. (Dosen Pembimbing Utama) dan Abdul Rozid (Pembimbing Lapang).

Penataan tata ruang kerja merupakan salah satu hal yang memiliki peranan penting dalam menunjung efektifitas pekerjaan dan produktifitas kerja. Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan tata ruang yaitu, konsep kenyamanan kerja, efisiensi kerja, dan produktifitas kerja. Sehingga proses pelaksanaan pekerjaan dapat maksimal dan tidak menimbulkan efek kelelahan yang berlebih pada karyawan. Perancangan tata ruang tidak bisa lepas dari aspek – aspek ergonomis yang telah disesuaikan dengan standar semisal, ukuran tubuh (anthropometri), ukuran sirkulasi ruangan, ukuran furnitur, dan konsep penataan furnitur itu sendiri.
Dengan luas bangunan 77,76 m² kurang efektif jika kemudian dirangkap menjadi ruang kerja dan gudang, maka butuh perluasan area atau dengan rekayasa ergonomi tata ruang agar tuntutan produktivitas kerja dapat tercapai. Pertama, tata letak furnitur dan penataan komponen harus disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, hal ini untuk mempermudah pencarian barang. Kedua, alur kerja harus seefisien mungkin agar waktu pekerjaan tidak tarik ulur. Ini dapat dilakukan dengan cara memusatkan semua kebutuhan pekerjaan pada area kerja agar asas –asas therblig atau asas ekonomi gerakan tercapai. Dengan begitu waktu penyelesaian pekerjaan dapat dipersingkat dan kelelahan dapat dihindari.
Dari hasil perancangan tata ruang yang telah dilakukan didapatkan hasil waktu kerja yang lebih efisien. Misalnya pada proses pengerjaan alat ringan, waktu penggantian bostel/ carbon brush setelah redesign lebih efisien 68% dari waktu awal, waktu penggantian gear setelah redesign lebih efisien 48% dari waktu awal, waktu penggantian bearing setelah redesign lebih efisien 47% dari waktu awal, dan waktu penggantian stator setelah redesign lebih efisien 44,4% dari waktu awal.