PROSES KLENTEK BATANG TANAMAN TEBU (Saccharum Officinarum L.) DI PG.DJATIROTO LUMAJANGJAWA TIMUR
Samiratu Saidah - Personal Name (Pengarang)
Text
English
2018
: PROGRAM STUDI PRODUKSI TANAMAN PERKEBUNAN
RINGKASAN
PROSES KLENTEK BATANG TANAMAN TEBU (Saccharum Officinarum L.) DI PG. DJATIROTO LUMAJANG JAWA TIMUR Samiratu Saidah, NIM A32150958, Tahun 2018, Halaman 63, Program Studi Produksi Tanaman Perkebunan, Jurusan Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir Dian Hartatie, MP, (Dosen Pembimbing), Farid Budi Harianto., (Pembimbing Lapang).
Tanaman tebu (Saccharum officinarum .L) termasuk keluarga rumput-rumputan. Mulai dari pangkal sampai ujung batangnya mengandung air gula nira dengan kadar mencapai 20%. Air gula inilah yang kelak dibuat Kristal-kristal gula atau gula pasir. Di samping itu, tebu juga dapat menjadi bahan baku pembuatan gula merah.
Data Asosiasi Gula Indonesia (AGI) menyebutkan produksi gula mentah dalam negeri cenderung menurun dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun 2016, produksi gula mentah hanya 2,21 juta ton, turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 2,48 juta ton. Turunnya produksi ini mengakibatkan meningkatnya angka impor gula mentah yang mencapai 3,2 juta ton pada tahun lalu. Cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah memantapkan produksi gula dalam negeri.
Kegiatan PKL dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder dan data primer yang dilakukan dengan metode langsung dan tidak langsung. Data sekunder diperoleh dengan menelaah pustaka dan arsip kebun yang berhubungan dengan kegiatan yang dilaksanakan. Data primer akan diambil dengan bekerja langsung di lapangan mulai dari karyawan harian, pendamping mandor, dan pendamping sinder.
Tujuan pelaksanaan praktek kerja lapang ini agar para mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam pengolahan budidaya tanamna tebu, baik dari persiapan bahan tanam, pengolahan tanah, penanaman, maupun pengendalian hama dan penyakit tanaman tebu.
Dalam meningkatkan produksi maupun rendemen tebu yang harus diperhatikan yaitu kegiatan klentek. Klentek adalah menghilangkan daun-daun kering pada batang tebu yang tidak berguna. Tujuan dilakukannya klentek antaralain meningkatkan rendemen pada tebu, mengurangi serangan hama dan penyakit, mengurangi tebu yang roboh karena angin, mempermudah sinar matahari yang masuk. Pelaksanaan klentek menurut SOP (Standart Operasional Prosedure) dilakukan sebanyak tiga kali yaitu rewos, klentek I dan yang terakhir klentek II.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Samiratu Saidah |
Pengarang |
Samiratu Saidah - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
English |
Penerbit |
PROGRAM STUDI PRODUKSI TANAMAN PERKEBUNAN |
Tahun Terbit |
2018 |
Tempat Terbit |
|
Deskripsi Fisik |
20cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Samiratu Saidah. (2018).
PROSES KLENTEK BATANG TANAMAN TEBU (Saccharum Officinarum L.) DI PG.DJATIROTO LUMAJANGJAWA TIMUR(Publish).:PROGRAM STUDI PRODUKSI TANAMAN PERKEBUNAN
Samiratu Saidah.
PROSES KLENTEK BATANG TANAMAN TEBU (Saccharum Officinarum L.) DI PG.DJATIROTO LUMAJANGJAWA TIMUR(Publish).:PROGRAM STUDI PRODUKSI TANAMAN PERKEBUNAN,2018.Text
Samiratu Saidah.
PROSES KLENTEK BATANG TANAMAN TEBU (Saccharum Officinarum L.) DI PG.DJATIROTO LUMAJANGJAWA TIMUR(Publish).:PROGRAM STUDI PRODUKSI TANAMAN PERKEBUNAN,2018.Text
Samiratu Saidah.
PROSES KLENTEK BATANG TANAMAN TEBU (Saccharum Officinarum L.) DI PG.DJATIROTO LUMAJANGJAWA TIMUR(Publish).:PROGRAM STUDI PRODUKSI TANAMAN PERKEBUNAN,2018.Text