Analysis of exhaust gas emissions due to the use of HHE ( Hellical Heat Exchanger) type preheater equipment
Muammar Khadafi
Automotive Engine Study Program
Engineering Department
ABSTRACT
Fuel, especially petroleum, is still the world's energy needs, especially fossil fuels from the bowels of the earth. The negative impact that arises is the increase in the earth's temperature due to the increase in exhaust emissions, CO, CO2, HC, Nox are pollutants due to the combustion process. The high fuel consumption and the level of pollution from motorized vehicles can basically be controlled and reduced. Some ways that can be done are by improving the combustion process that occurs inside the machine. In this study will do a treatment of fuel by utilizing the heat from the vehicle's pot with a HHE (Hellical Heat Exchanger) device with an outer diameter of 9.5 mm and inside 2.8 mm, with a pipe length of 40 mm and produce fuel into phase steam is saturated with a temperature of 60O C where the fuel is more flammable during the combustion process. After researching exhaust emissions at standard conditions, the CO produced 0.60%, 0.71%, 0.75%, the resulting HC 84.67 ppm, 56 ppm, 69 ppm, after installing the HHE device (helical heat exchanger ) exhaust gas emissions produced by CO 0.57%, 0.31%, 0.27%, HC produced 95.33 ppm, 54.67 ppm, 60.67 ppm. From these results it can be concluded that the use of HHE (helical heat exchanger) has the effect of reducing exhaust emissions to CO by 0.03% at 1200 RPM, 0.4% at 4500 RPM, and 0.48% at 7500 RPM. HC did not fluctuate, experienced an increase of 10.66 ppm at 1200 RPM, decreased 1.33 ppm at 4500 RPM, as well as at 7500 RPM decreased by 8.33 ppm.
Keywords: exhaust gas emissions, fuel, HHE (Hellical Heat Exchanger)
Analisis Emisi Gas Buang Akibat Pemakaian Pemanas Awal Bahan Bakar Tipe HHE (Hellical Heat Exchanger)
Muammar Khadafi
Program Studi Mesin Otomotif
Jurusan Teknik
ABSTRAK
Bahan bakar terutama minyak bumi saat ini masih menjadi kebutuhan energi duniaterutamabahan bakar fosil yang berasal dari perut bumi. Dampak negatif yang timbul adalah meningkatnya suhu bumi akibat bertambahnya emisi gas buang,CO, CO2, HC, Nox adalah polutan akibat dari proses pembakaran.Tingginya konsumsi bahan bakar dan kadar polusi dari kendaraan bermotorpadadasarnyadapatdikendalikandandikurangi.Beberapacarayang dapat dilakukan adalah dengan cara memperbaiki proses pembakaran yang terjadi di dalam mesin. Dalam penelitian ini akan melakukan sebuah perlakuan terhadap bahan bakar dengan memanfaatkan panas dari kenalpot kendaraan dengan sebuah alat HHE ( Hellical Heat Exchanger ) dengan diameter luar 9,5 mm dan dalam 2,8 mm, dengan panjang pipa 40 mm dan menghasilkan bahan bakar menjadi fase uap jenuh dengan suhu 60OCdimana bahan bakar lebih mudah terbakar pada saat proses pembakaran.Setelah dilakukan penelitian emisi gas buang pada kondisi standart, CO yang dihasilkan 0,60 %, 0,71 %, 0,75%, HC yang dihasilkan 84,67 ppm, 56 ppm, 69 ppm, setelah dipasang alat HHE (helical heat exchanger) emisi gas buang yang dihasilkan CO 0,57 %, 0,31 %, 0,27 %, HC yang dihasilkan 95,33 ppm, 54,67 ppm, 60,67 ppm. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan HHE (helical heat exchanger) memberikan pengaruh penuruan emisi gas buang terhadap CO sebesar 0,03 % pada RPM 1200, 0,4 % pada RPM 4500, dan 0,48 % pada RPM 7500. Sedangkan konsentrasi gas HC tidak fluktuatif, mengalami peningkatan sebesar 10,66 ppm pada RPM 1200, mengalami penurunan 1,33 ppm pada RPM 4500, begitu juga di RPM 7500 mengalami penurunan sebesar 8,33 ppm.
Kata kunci :Emisi gas buang, Bahan bakar, HHE ( Hellical Heat Exchanger )