Detail Cantuman

iviii
Analisa Biaya Pengendalian Gulma di Blok L64 Areal Tanaman Kelapa
Sawit Menghasilkan PT. Bangun Jaya Alam Permai Best Agro
International Group
Waarits Alfianto
Program Studi Produksi Tanaman Perkebunan
Jurusan Produksi Pertanian
ABSTRAK
Pengendalian gulma pada areal kelapa sawit menghasilkan sangat diperlukan
karena dapat menyaingi pertumbuhan tanaman pokok, selain itu bila tidak
dilakukan pengendalian dapat menjadi inang dari hama dan penyakit.
Pengendalian gulma secara kimiawi ialah pengendalian gulma dengan
menggunakan bahan kimia yang dapat menekan atau bahkan mematikan gulma.
Bahan kimia itu disebut herbisida dimana herbi berarti gulma dan sida berarti
membunuh. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah untuk
mengetahui jenis-jenis gulma, cara pengendalian dan biaya pengendalian yang
dilakukan. Kegiatan ini juga menggunakan analisa usaha tani dengan mengihtung
biaya tetap dan biaya tidak tetap serta identifikasi kerapatan dan kerapatan relative
gulma. Hasil dari analisa usaha tani menunjukkan bahwa gulma yang paling
dominan adalah Asistasia intrusa, herbisida yang digunakan primaxone dengan
dosis 2 l/ha dan lindomin dengan dosis 0,5 l/ha serta kebutuhan tenaga
pengendalian gulma manual adalah 9 orang dan total biaya biaya pengendalian
gulma dari tahun 2015 Rp 8.306.652, tahun 2016 Rp 6.661.835, dan tahun 2017
Rp 4.789.920. Rotasi tahun 2015 dilaksanakan pada bulan januari, mei,
September, dan desember. Untuk tahun 2016 dilaksanakan pada bulan februari,
juni, September dan desember. Serta untuk tahun 2017 dilaksanakan pada bulan
maret, juli, oktober dan desember.
Kata kunci : Pengendalian Gulma, kimiawi, kelapa sawit