PENGARUH BOBOT UMBI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS TUK TUK GENERASI KE NOL (G0) UKURAN 6-12 GRAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL UMBI BIBIT GENERASI KE SATU (G1)
Helga Noval Rafidaka - Personal Name (Pengarang)
Text
English
2018
: PROGRAM STUDI PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA
viii
RINGKASAN
Pengaruh Bobot Umbi Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Varietas Tuk Tuk Generasi Ke Nol (G0) Ukuran 6-12 Gram Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Umbi Bibit Generasi Ke Satu (G1). Helga Noval Rafidaka, A31151343, Tahun 2018, Produksi Pertanian / Produksi Tanaman Hortikulura. Pembimbing Dr. Ir. Edi Siswadi, MP.
Bawang merah (Allium Ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran unggulan nasional yang telah lama dibudidayakan petani secara intensif karena memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Bawang merah umumnya dibudidayakan dengan mengunakan umbi bibit yang disisihkan, bibit semacam itu sangat rentan terhadap patogen yang dibawa oleh induknya sehingga hasilnya kurang optimal.
Salah satu cara alternatif untuk meningkatkan potensi hasil bawang merah adalah dengan cara penggunaan umbi bibit bawang merah yang berasal dari biji sejati atau lebih dikenal dengan sebutan TSS (True Seed Shallot) atau umbi generasi ke nol (G0). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bobot umbi bawang merah varietas tuk-tuk generasi ke 0 (G0) ukuran 6-12 gram terhadap pertumbuhan dan hasil umbi generasi ke satu (G1). Metode penelitian ini menggunakan analis Uji-t dengan membandingkan dua perlakuan umbi bibit ukuran 6-9 gram (P1) dengan ukuran 9-12 gram (P2).
Bobot umbi bawang merah (Allium Ascalonicum L.) varietas tuk tuk generasi ke nol (G0) ukuran 6-12 gram tidak berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah daun 7 HST, tinggi tanaman 7 HST, berat umbi basah 35 HST, diameter umbi 35 HST, dan diameter batang semu 35 HST. Serta menunjukan pengaruh nyata terhadap parameter jumlah daun 14 HST, 21 HST, 28 HST, 35 HST, tinggi tanaman 14 HST, 21 HST, 28 HST, 35 HST, berat umbi basah 50 HST dan 65 HST, jumlah anakan 35 HST, 50 HST dan 65 HST, diameter umbi 50 HST dan 65 HST, diameter batang semu 50 HST dan 65 HST, berat umbi kering 35 HST, 50 HST dan 65 HST.
Detail Information
Bagian
Informasi
Pernyataan Tanggungjawab
Helga Noval Rafidaka
Pengarang
Helga Noval Rafidaka - Personal Name (Pengarang)
Edisi
Publish
No. Panggil
Subyek
Klasifikasi
Judul Seri
GMD
Text
Bahasa
English
Penerbit
PROGRAM STUDI PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA
Tahun Terbit
2018
Tempat Terbit
Deskripsi Fisik
20cm
Info Detil Spesifik
Citation
APA Style
Helga Noval Rafidaka . (2018).
PENGARUH BOBOT UMBI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS TUK TUK GENERASI KE NOL (G0) UKURAN 6-12 GRAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL UMBI BIBIT GENERASI KE SATU (G1) (Publish).:PROGRAM STUDI PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA
Chicago Style
Helga Noval Rafidaka .
PENGARUH BOBOT UMBI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS TUK TUK GENERASI KE NOL (G0) UKURAN 6-12 GRAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL UMBI BIBIT GENERASI KE SATU (G1) (Publish).:PROGRAM STUDI PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA,2018.Text
MLA Style
Helga Noval Rafidaka .
PENGARUH BOBOT UMBI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS TUK TUK GENERASI KE NOL (G0) UKURAN 6-12 GRAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL UMBI BIBIT GENERASI KE SATU (G1) (Publish).:PROGRAM STUDI PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA,2018.Text
Turabian Style
Helga Noval Rafidaka .
PENGARUH BOBOT UMBI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS TUK TUK GENERASI KE NOL (G0) UKURAN 6-12 GRAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL UMBI BIBIT GENERASI KE SATU (G1) (Publish).:PROGRAM STUDI PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA,2018.Text