Detail Cantuman

ABSTRAK

PERTUMBUHAN KECAMBAH KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) PADA FASE SERDADU DAN KEPELAN dibimbing oleh Ir. Abdul Majid, MP (DPU) dan Dyah Nuning Erawati, SP, MP (DPA).

Kopi (Coffea sp.) adalah spesies tanaman berbentuk pohon. Tanaman ini tumbuh tegak, bercabang dan bila dibiarkan akan mencapai tinggi 12 m, tumbuh baik pada zona 20° LU – 20° Ls pada Elevasi 400 – 800m DPL dan dengan temperatur rata-rata tahunan 24 – 30° c. Pada umumnya ketinggian atau elevasi lokasi tumbuh tanaman kopi sangat berpengaruh terhadap besarnya biji kopi, jika berada di tempat yang lebih tinggi maka biji kopi akan menjadi lebih besar. Dari hasil pengamatan yang sudah dilakukan, pembibitan kopi memiliki beberapa fase pada pertumbuhanya dimana terdapat fase serdadau dan kepelan. Pada pengamatan pertama kecambah kopi masih berada pada fase serdadu, sedangkan pada pengamatan kedua hingga kelima bibit kopi sudah memasuki fase kepelan. Pada saat memasuki fase serdadu terdapat perbedaan pertumbuhan pada persemaian kopi, dimana pertumbuhan kecambah tidak serentak. Hal ini dipengaruhi dari faktor rendahnya vigor atau kualitas benih yang rendah sehingga pertumbuhanya tidak seragam. Rata-rata untuk tinggi tanaman dan jumlah daun, pada pengamatan pertama 30 Hst untuk tinggi tanaman 3,31 dan daun belum terbentuk karna masih dalam fase sedadu, pada pengamatan kedua 60 Hst untuk tinggi tanaman 6,47 dan jumlah daun 2, pada pengamatan ketiga 68 Hst untuk tinggi tanaman 7,23 dan jumlah daun 2, sedangkan pada pengamatan keempat 73 Hst tinggi tanaman 7,49 dan jumlah daun 2,pada pengamatan kelima 80 Hst untuk tinggi tanaman 7,73 dan jumlah daun 2.



Kata Kunci : Fase kepelan, fase sedadu, kopi robusta