SERTIFIKASI BENIH KEDELAI VARIETAS ANJASMORO, DEGA-1, DAN GROBOGAN DI BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAWA TENGAH


RINGKASAN
Proses Sertifikasi Benih Kedelai Varietas Anjasmoro, Dega-1, dan Grobogan
di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah, Ilva Kusniati, NIM
A42161699, Tahun 2020, Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan,
Jurusan Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Iqbal Erdiansyah, SP, MP
(Dosen Pembimbing), Ir. Cahyati Setiani, M.Si (Pembimbing Lapang).
Kedelai adalah komoditas pangan dengan kandungan protein nabati tinggi.
Di Indonesia, kedelai merupakan komoditas penting setelah padi dan jagung. Salah
satu target sukses pembangunan pertanian adalah tercapainya swasempada lima
bahan pokok yang salah satunya adalah kedelai. Benih memiliki peranan penting
dalam mentukan hasil yang akan diperoleh. Benih unggul dapat mempengaruhi
produktivitas, mutu hasil dan sifat ekonomis produk pertanian. Untuk menghasilkan
benih bermutu tinggi, perbaikan mutu fisik, mutu fisiologis, dan mutu genetik juga
harus dilakukan. Untuk menjamin kemurnian benih perlu adanya proses sertifikasi
benih yang bertujuan untuk mengawasi proses budidaya benih kedelai.
Tahapan sertifikasi benih meliputi permohonan sertifikasi benih,
pemeriksaan pendahuluan, pemeriksaan pertanaman, pemeriksaan alat panen dan
prosesing, uji mutu calon benih kedelai di laboratorium, dan pelabelan. Tahapan
sertifikasi harus dilakukan sesuai prosedur, hal ini untuk menghasilkan benih
bermutu. Benih bermutu adalah benih yang mempunyai tingkat kemurnian tinggi.
Dalam menghasilkan benih yang berkualitas dan bermutu perlu adanya proses
sertifikasi benih yang bertujuan untuk mengawasi budidaya benih kedelai dimana
benih memiliki kontribusi besar dalam mendukung kebijakan pemerintah mengenai
pengembangan bidang pertanian untuk mencapai swasembada pangan. Penggunaan
benih bermutu dapat meningkatkan produtivitas tanaman, karena benih yang
bermutu dapat menghasilkan tanaman yang tumbuh seragam, bibit sehat, daya hasil
tinggi, umur genjah dan produktivitas tinggi. Salah satu tahapan penting dalam
menyiapkan benih yang bermutu adalah pengawasan pelaksanaan proses produksi
v
di lapang, salah satunya adalah kegiatan roguing. Roguing yaitu membuang
tanaman yang ciri-ciri morfologisnya menyimpang dari varietas tanaman yang
diproduksi. Maka apabila pada tahapan sertifikasi ditemukan tanaman dengan ciriciri menyimpang dari deskripsi maka harus segera dicabut untuk tetap menjaga
kemurnian benih varietas tersebut.
Salah satu kedelai yang dikembangkan BPTP Jawa Tengah yaitu kedelai
varietas anjasmoro, dega-1, dan grobogan. Kedelai varietas anjasmoro, dega-1 dan
grobogan memiliki potensi hasil 2,03-2,25 ton/ha, 3,82 ton/ha, 3,40 ton/ha. Dengan
potensi hasil yang tinggi dan pengawasan proses budidaya ini diharapkan
tercapainya swasempada kedelai


LOADING LIST...

LOADING LIST...

Detail Information

Bagian Informasi
Pernyataan Tanggungjawab Ilva Kusniati
Pengarang Ilva Kusniati - Personal Name (Pengarang)
Edisi Publish
No. Panggil
Subyek TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN PANGAN
Klasifikasi
Judul Seri
GMD Text
Bahasa English
Penerbit
Tahun Terbit 2020
Tempat Terbit
Deskripsi Fisik 20 CM
Info Detil Spesifik


Citation

Ilva Kusniati. (2020).SERTIFIKASI BENIH KEDELAI VARIETAS ANJASMORO, DEGA-1, DAN GROBOGAN DI BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAWA TENGAH(Publish).:

Ilva Kusniati.SERTIFIKASI BENIH KEDELAI VARIETAS ANJASMORO, DEGA-1, DAN GROBOGAN DI BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAWA TENGAH(Publish).:,2020.Text

Ilva Kusniati.SERTIFIKASI BENIH KEDELAI VARIETAS ANJASMORO, DEGA-1, DAN GROBOGAN DI BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAWA TENGAH(Publish).:,2020.Text

Ilva Kusniati.SERTIFIKASI BENIH KEDELAI VARIETAS ANJASMORO, DEGA-1, DAN GROBOGAN DI BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAWA TENGAH(Publish).:,2020.Text

 



Media Sosial / Kanal

Facebook E-Library POLIJE Official
Youtube E-Library POLIJE Official
Instagram E-Library POLIJE Official

Address

UPT.Perpustakaan Politeknik Negeri Jember
JL. Mastrip PO BOX 164
E: perpustakaan@polije.ac.id